Virus Corona di Tarakan

Enam Motoris dan ABK di Tarakan Uji Swab, KKP dan KSOP tak Temukan 40 Penumpang yang Reaktif

Hari ini, total enam motoris dan anak buah kapal (ABK) melakukan uji swab antigen di Pelabuhan Tengkayu 1 Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Sejumlah penumpang yang diambil secara acak menjalani swab test menggunakan stiker antigen di Pelabuhan Tengkayu Tarakan, Kalimantan Utara pada Jumat (7/6/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Hari ini, total enam motoris dan anak buah kapal (ABK) melakukan uji swab antigen di Pelabuhan Tengkayu 1 Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.

Kegiatan swab ini dirangkaikan dengan uji petik yang dilakukan terhadap 40 penumpang speedboat tujuan Sebatik, Tanjung Selor dan Nunukan.

Sesuai jadwal, kegiatan yang diinisiasi Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tarakan dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tarakan, kegiatan swab mulai dilaksanakan pukul 09.00 Wita, Jumat (7/5/2021).

"Tadi ada sekitar 6 motoris bersama ABK-nya. Tidak banyak karena cuma tiga speedboat yang berangkat," urai Kepala KKP Kelas II Tarakan, Hidayat kepada TribunKaltara.com, Jumat (7/5/2021).

Baca Juga: Larangan Mudik Hingga 17 Mei di Kaltara, Bandara Juwata Tarakan Tetap Layani Penerbangan Perintis

Dilanjutkan Hidayat, total ada sekitar 300 sampel yang ditarget untuk diperiksakan hari ini.

Pihaknya belum bisa memastikan apakah pemeriksaan dilanjutkan sampai sore atau dimulai kembali pada besok pagi.

Karena dilihat speedboat-nya juga tidak begitu banyak penumpang.

"Tadi hanya 40 orang yang diambil acak dari 3 speedboat yang berangkat," beber Hidayat.

Baca Juga: Juni 2021, SAR Tarakan Kembali Dapat Jatah Satu Unit Kapal Penyelamat

Ia melanjutkan, untuk hasil sampel hanya butuh waktu sekitar lima hingga lima belas menit sudah bisa terbaca.

"Alhamdulillah dari 40 penumpang semua negatif dan tak ada yang ditemukan reaktif atau positif," urai Hidayat.

Ia melanjutkan jika hasilnya nanti positif maka, akan diserahkan kepada Dinas Kesehatan Kota Tarakan untuk tindakan lebih lanjut.

Bagi penumpang yang negatif bisa melanjutkan perjalanannya ke tempat tujuan.

Ia juga menyampaikan, pihaknya masih akan melihat kondisi dan situasi sampai kapan uji petik ini akan dilakukan KKP.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved