Lebaran Idul Fitri 2021

Posko Pelabuhan Trengginas Buka, Tim Gabungan Awasi Ketat Penumpang di Pelabuhan Tengkayu 1 Tarakan

Posko Pelabuhan Trengginas Tengkayu I Tarakan resmi beroperasi pada Kamis (6/5/2021) kemarin.

HO/SAR TARAKAN
Aktivitas penumpang speedboad di Pelabuhan Tengkayu 1 Kota Tarakan. Tim gabungan saat memantau arus penumpang, Kamis (6/5/2021) pagi. 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN- Posko Pelabuhan Trengginas Tengkayu I Tarakan resmi beroperasi pada Kamis (6/5/2021) kemarin.

Posko Trengginas terdiri dari tim gabungan yang menerjunkan personelnya baik dari Ditpolairut Polda Kaltara, KPLP dan Kantor Search and Rescue (SAR) Tarakan.

Tim gabungan diterjunkan langsung melakukan pemantauan situasi dan pengamanan serta pengawasan di H-7 jelang Idulfitri 1442 Hijriah.

Apalagi kemarin bertepatan pula hari pertama penerapan larangan mudik 6-17 Mei 2021 sesuai SE Nomor 13 Tahun 2021 yang dirilis Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Permenhub Nomor 13 Tahun 2021.

Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) Tarakan, Amiruddin mengungkapkan untuk personel SAR sendiri menerjunkan langsung Kepala Operasi SAR Tarakan bersama dua personel lainnya.

Baca juga: Ditunda, Swab Massal Kru dan Motoris Speedboat akan Digelar Besok di Pelabuhan Tengkayu 1 Tarakan

Ketiganya ditugaskan memantau arus pergerakan penumpang baik di terminal keberangkatan maupun di terminal kedatangan

"Adapun tugas mereka membantu melakukan pemantauan kegiatan embarkasi dan debarkasi," ujar Amiruddin.

Kemudian, lanjutnya, Kantor SAR Tarakan juga menyiapkan satu unit Rigid Inflatable Boar (RIB) untuk disiagakan mengantisipasi terjadinya hal-hal membahayakan penumpang.

Selain di Pelabuhan Tengakayu 1, dua personel juga disiagakan di posko Pelabuhan Malindung dan dua personel secara mobilisasi melakukan pemantauan di Pelabuhan Penyeberangan Feri Juata Laut dan Bandara Juwata Tarakan.

"Termasuk personel yang ada di Pos SAR Nunukan melakukan pemantauan pelabuhan dan bandara," tuturnya.

Baca juga: Larangan Mudik Hingga 17 Mei di Kaltara, Bandara Juwata Tarakan Tetap Layani Penerbangan Perintis

Hasil pemantauan di beberapa titik termasuk di Pelabuhan Tengkayu 1 Tarakan, penumpang terlihat sepi dan tak ada lonjakan maupun kepadatan.

Tim gabungan juga sempat melakukan pemantauan ke dalam speedboat penumpang.

Tim gabungan yang bersiaga di posko juga sempat memberika edukasi kepada operator (motoris) dan penumpang akan pentingnya alat keselamatan saat berlayar.

"Termasuk juga dijelaskan cara penggunaannya kepada penumpang," tukasnya.

Sementara itu, Kompol Syamsuri, Kepala Bagian Pembinaan Operasional (Kabag Bin Opsnal) Ditpolairud Polda Kaltara, mengemukakan, untuk personel Polairut yang diterjunkan kali ini ada dua orang yang bertugas di Posko Pelabuhan Trengginas Tengkayu 1 Tarakan.

Baca juga: Antisipasi Pemudik Masuk Wilayah Kaltim, Polda Siapkan 97 Pos Penyekatan, Kerahkan 4.161 Personel

Selain itu juga ada satu kapal patroli yang disiagakan berisi 5 personel yang siap mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas perairan.

Selain di Pelabuhan Tengkayu 1, lanjut Kompol Syamsuri, personel sifatnya melakukan mobilisasi patroli ke Sebatik, Nunukan, Bulungan dan wilayah lainnya di Kaltara.

Total ada tujuh kapal yang ikut dilibatkan dalam kegiatan patroli tersebut.

"Pagi tadi sempat turun ke speedboat, hasil pemantauan saya rasa tidak ada peningkatan penumpang. Ini bukan dikatakan mudik. Ini sama saja seperti hari normal orang-orang menyeberang ke Tanjung Selor," ujarnya.

Ia menambahkan kemarin pagi juga dilakukan pemantauan langsung ke dalam speedboat.

Baca juga: Hari Pertama Larangan Mudik, Armada Kapal Kelotok Penajam Sepi Penumpang, Pemilik Kapal Merugi

"Untuk penegakan prokes kewenangannya di KSOP, kami hanya mengarahkan warga menjaga prokes dan mengenakan life jacket dibantu dari Basarnas sebelum berangkat," katanya.

Ia menambahkan, Posko Trengginas dibentuk dari hasil keputusan rapat bersama stakeholder yang dilaksanakan tanggal 4 Mei 2021 lalu di pelabuhan ASDP

"Selain memantau situasi, laporan kondisi speedboat itu menjadi tugas KSOP. Kami hanya memantau keamanan dan ini tim terpadu, manakala diminta bantuan dari KSOP, kami yang arahkan," ucapnya. (*)

Berita tentang Tarakan

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Rahmad Taufiq

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved