Berita Nasional Terkini
Gibran Rakabuming Menentang Kebijakan Menteri Jokowi, Solo tak Terima Wisatawan Saat Libur Lebaran
Walikota Solo Gibran Rakabuming menentang kebijakan salah satu Menteri Jokowi di bidang pariwisata. Kota Solo tak terima wisatawan saat libur lebaran.
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Walikota Solo Gibran Rakabuming menentang kebijakan salah satu Menteri Jokowi di bidang pariwisata.
Diperbolehkannya aktifitas wisata saat libur lebaran 2021 menuai polemik panjang.
Pasalnya di satu sisi yang sama pemerintah menetapkan larangan mudik lebaran 2021.
Syarat berwisata hanya modal surat izin keluar masuk ( SIKM) dan hasil uji negatif PCR Swab, sesuai reegulasi yang diatur kementerian yang membidangi soal pariwisata.
Namun, hal itu tak berlaku di Kota Solo.
Ya, Walikota Solo Gibran Rakabuming menegaskan pihaknya tak menerima wisatawan saat libur lebaran 2021.
Simak perbedaan kebijakan antara pemerintah pusat dan pemerintah Kota Solo.
Baca juga: Istri Baru Ustaz Abdul Somad Berubah Drastis, Fatimah Az Zahra Awalnya Terbuka Sekarang Tertutup
Baca juga: Gibran Rakabuming Larang Jokowi Mudik ke Solo, Begini Cara Keluarga Presiden Rayakan Lebaran 2021
Dilansir Kompas.TV, diketahui Gibran Rakabuming sempat mengizinkan wisatawan luar kota termasuk dari Jakarta datang ke Kota Solo tapi melarang pemudik masuk ke kotanya.
Namun kali ini Gibran Rakabuming mengeluarkan kebijakan berbeda.
Gibran menegaskan warga dari luar provinsi yang datang ke Solo dengan tujuan wisata tidak diperbolehkan.
Meskipun mereka membawa persyaratan berupa surat izin keluar masuk (SIKM), tetap tidak diperbolehkan.
"SIKM khusus yang tujuan urgent (mendesak). Bukan untuk wisata SIKM itu," tegas Gibran di Balai Kota Solo, Jumat (7/5/2021).
Ia menambahkan SIKM tidak boleh diterbitkan untuk tujuan wilayah zonasi merah.
"SIKM digunakan kalau ada keluarga yang meninggal, ada yang melahirkan, perjalanan dinas yang mendadak, yang urgent gitu.
Kalau untuk piknik tidak kita bolehin," sambung putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut.
Baca juga: DAFTAR Nama 3 KKB yang Serang TNI/Polri di Ilaga Papua, Tembaki Polres! Warga Lari ke Kantor Bupati
Menurut Gibran, seperti dikutip dari Kompas.com, pembukaan wisata saat Lebaran 2021 ini hanya untuk pengunjung warga dari Solo dan sekitarnya.
Meski sebelumnya disebutkan orang yang berasal dari Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta boleh berwisata ke Solo dengan membawa surat izin keluar masuk (SIKM) dan membawa hasil uji negatif swab PCR atau swab antigen paling lama 2 x 24 jam.
"Wisata itu ya misalnya Taman Balekambang, Taman Satwa Taru Jurug yang datang orang Solo Raya saja.
Jangan kok orang Jakarta, orang luar Jawa pakai SIKM cuma untuk wisata itu tidak boleh," terang Gibran.
Baca juga: JADWAL PENDAFTARAN CPNS 2021, Cek Formasi dan Lengkapi Persyaratan, Jangan Sampai Lupa 5 Berkas Ini
Sebelumnya, melansir Kompas.com, Kamis (6/5/2021), Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meneken Surat Edaran (SE) yang mengizinkan wisatawan datang saat larangan mudik untuk mencegah penularan Covid-19 berlangsung.
Dalam surat bernomor 067/1309, Gibran mengizinkan wisatawan datang dan menginap di Solo asalkan mengantongi surat keterangan negatif Covid-19.
"Berwisata ke Solo boleh. Masuk sesuai peraturan reguler biasa. Jalan-jalan lihat keindahan di tempat wisata," kata Sekretaris Daerah Kota Solo Ahyani.
Ia menjelaskan wisatawan dari Jakarta juga diperbolehkan datang ke Solo jika memiliki surat izin keluar masuk (SIKM). Selama libur Lebaran 2021, destinasi wisata di Kota Solo juga diperbolehkan tetap beroperasi, tetapi ada beberapa pembatasan yang diberlakukan.
"Tempat wisata boleh buka tapi yang reguler. Tidak boleh ada event yang bersifat mengumpulkan massa," kata Ahyani yang juga Ketua Pelaksana Satgas Covid-19 Solo sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Selain itu, jumlah pengunjung maksimal 50 persen dari kapasitas normal dan wajib melaksanakan protokol kesehatan secara lebih ketat.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun memperbolehkan mudik lokal Soloraya, meski pemerintah pusat resmi melarang mudik Lebaran 6-17 Mei 2021.
"Mudik Solo Raya masih dibolehkan," kata Gibran ditemui usai sidak kebutuhan pokok di pasar tradisional di Solo, Jawa Tengah, Kamis (6/5/2021).
Baca juga: Ustaz Abdul Somad Digombal Gadis 19 Tahun Bernama Fatimah, Istri Baru UAS Unggah Kalimat Romantis
Walikota Gibran Rakabuming larang Joko Widodo alias Jokowi mudik ke Kota Solo.
Ya, Walikota Solo Gibran Rakabuming tak pandang bulu dalam meneggakan kebijakan.
Pemerintah Kota Solo mendukung kebijakan pemerintah pusat soal larangan mudik di tengah pandemi Covid-19 yang belum surut hingga kini.
Bagi Gibran Rakabuming lebaran tanpa kumpul keluarga merupakan bagian dari upaya menahan diri, agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Lalu bagaimanakah cara keluarga presiden merayakan lebaran Idul Fitri 2021?
Baca juga: Daya Tarik Gibran Rakabuming Buat 5 Menteri Jokowi Merapat ke Solo, Ada Juga Ahok BTP Bahas Hal Ini
Dilansir Kompas.TV Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka memastikan jika presiden Joko Widodo tidak akan mudik pada lebaran tahun ini.
Presiden tidak ada agenda mampir usai kunjungan kerja ke kota yang membesarkannya tersebut.
Hal ini sejalan dengan larangan mudik yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Disela-sela kegiatan pemusnahan miras, Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyatakan, sejauh ini tidak ada agenda ataupun rencana Presiden Joko Widodo pulang ke kampung halamannya yakni Kota Solo saat libur lebaran.
Anak sulung Jokowi itu juga memastikan seperti tahun lalu, presiden akan tetap di Jakarta.
Selain itu presiden juga tidak berencana singgah, ataupun ke Solo usai kunjungan kerja ke wilayah yang berdekatan dengan Solo.
Pemerintah pusat sudah melarang mudik pada lebaran tahun ini.
Kenaikan jumlah kasus positif Covid-19 menjadi salah satu alasan pemberlakuan larangan ini.
"Seperti tahun lalu tak mudik. Halal bihalalnya secara daring saja. Sudah, pokoknya menahan diri," kata Gibran Rakabuming.
(*)
Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
