News Video
NEWS VIDEO 13 ABK Filipina Dinyatakan Positif Covid-19, Terungkap saat Proses Bongkar Muat
Sebanyak 13 anak buah kapal (ABK) asal Filipina dinyatakan positif terpapar Covid-19 saat berlabuh di Cilacap, Jawa Tengah.
TRIBUNKALTIM.CO - Sebanyak 13 anak buah kapal (ABK) asal Filipina dinyatakan positif terpapar Covid-19 saat berlabuh di Cilacap, Jawa Tengah.
Diketahui sebelum bertolak ke Indonesia, mereka berlayar dari India pada pertengahan April lalu.
Saat ini ke-13 ABK tersebut telah dievakuasi dari kapal dan menjalani isolasi di RSUD Cilacap.
Para awak kapal pengangkut gula rafinasi itu diketahui berlayar dari India pada 14 April lalu dan tiba di Pelabuhan Cilacap pada 25 April.
Dikutip dari Kompas.com, Jumat (7/5), Sekretaris Daerah Cilacap Farid Maruf mengatakan, peristiwa ini terungkap setelah dilakukan pemeriksaan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas IIA Cilacap.
Pada pemeriksaan pertama menunjukkan, dari 20 ABK, tiga di antaranya dinyatakan positif Covid-19.
Baca juga: NEWS VIDEO Puluhan WNA China Tertahan di Bandara Soetta, Tiba di Hari Pertama Larangan Mudik
Hasil ini diketahui dalam tes cepat antigen.
"Kemudian dilakukan pemeriksaan kekarantinaan kesehatan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas IIA Cilacap. Hasilnya kondisinya tampak bagus, tapi setelah dites cepat antigen terhadap 20 ABK, tiga di antaranya positif," kata Farid kepada wartawan di Cilacap, Jumat (7/5/2021).
Ketiganya lantas menjalani tes PCR dan dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Lalu pada 30 April hingga 4 Mei seluruh ABK dievakuasi ke RSUD Cilacap dan dilakukan pemeriksaan bertahap.
Hasilnya, total terdapat 13 ABK yang terpapar Covid-19.
Farid mengatakan, selama menunggu hasil tes PCR, seluruh ABk menjalani isolasi mandiri.
Namun kini 13 ABK itu telah diisolasi di RSUD Cilacap.
Baca juga: NEWS VIDEO 85 WNA China kembali Datangi Indonesia Lewat Bandara Soekarno-Hatta
Farid berujar, seorang ABK mengalami kondisi yang kurang stabil sehingga harus mendapat pengawasan intensif.
Lebih lanjut Farid mengatakan, kapal tersebut pada 1-4 Mei sempat beraktivitas bongkar muat di dermaga dengan pengawasan petugas KKP.