Berita Samarinda Terkini

PDAM Samarinda Siapkan Layanan Air Bersih Bisa Langsung Diminum dari Keran dengan Booster Pump

Selain setiap hari berupaya melayani penyediaan air bersih, Perumdam PDAM Tirta Kencana Samarinda juga menyelenggarakan silaturahmi.

Penulis: Nevrianto | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI
Direktur Tehnik Perumdam Tirta Kencana Samarinda, Ali Rachman di Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Sabtu (8/5/2021).( 

Terpisah, Direktur Teknik Ali Rachman yang juga menerima audiensi mahasiswa ini juga menjelaskan bahwa Perumdam Tirta Kencana Samarinda sampai saat ini masih menggunakan air permukaan yang tak lain ialah aliran Sungai Mahakam untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. 

Namun, untuk sumur bor yang disebut air dalam diadakan sebagai fungsi back-up jika Kota Tepian dilanda kemarau berkepanjangan. 

Alasan ini dikemukakan, mengingat pada 2019 silam, pernah terjadi kondisi kemarau cukup panjang sehingga inisiatif proyek sumur bor mengemuka dan digalangkan.

"Tetapi kapasitas back-upnya kecil. Kapasitas cuman satu sampai dua liter perdetik. Karena kita pakai sumur bor yang besar, ini hanya antisipasi, minimal warga sekitar bisa tetap mendapatkan air bersih," ungkap Ali Rachman, Kamis (6/5/2021). 

Lokasi sumur bor ini dikatakan Ali Rachman hanya ada empat titik, yang berada di Bentuas, Palaran, Pulau Atas dan Desa Pampang dengan kapasitas mesin yang nyaris sama satu dengan lainnya. 

Menyinggung terkait penggunaan sumur bor yang memakan anggaran Rp200 juta per titiknya, dari dana swadaya Perumdam Trita Kencana ini.

Ali Rachman menyebutkan jika proyek tersebut sempat berjalan ketika kemarau 2019 lalu.

"Pengerjaannya di 2019, dan di tahun itu juga sempat difungsikan beberapa saat yang ada di Palaran, Pulau Atas dan Pampang," bebernya. 

"Fungsionalnya sejauh ini tidak ada masalah. Itukan dibuat hanya untuk jaga-jaga saja. Kalau sudah tidak kemarau ya tidak difungsikan," imbuhnya. 

Lebih jauh saat disinggung terkait mangkraknya sumur bor, Ali tak menampik perihal itu. 

Lantaran kondisi cuaca yang tidak dalam kemarau panjang menjadi jawabannya. 

"Kalau mau dipakai bisa saja. Paling diservis aja mesinnya," tutupnya.

Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Tinjau 3 Lokasi Banjir, Temukan Penyempitan Saluran Irigasi

Berita tentang Samarinda

Berita tentang Andi Harun

Penulis Nevrianto | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved