Berita Nasional Terkini

Fadli Zon Sebut Fadjroel Rachman Ngeles, Ingin Kaburkan Jipang & Bipang Ambawang Dipromosikan Jokowi

Fadli Zon sebut Fadjroel Rachman ngeles, ingin kaburkan Jipang & bipang ambawang yang dipromosikan Jokowi

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribun Kaltim
Fadjroel Rachman dan Fadli Zon berdebat di Twitter 

TRIBUNKALTIM.CO - Promosi kuliner menjelang lebaran Idul Fitri yang dilakukan Presiden Joko Widodo ( Jokowi) menuai polemik.

Pasalnya, Presiden dinilai mempromosikan bipang ambawang ( makanan berbahan babi panggang) sebagai kuliner lebaran.

Jubir Presiden, Fadjroel Rachman pun menjelaskan kuliner bernama bipang atau jipang, bukanlah babi panggang.

Namun, tindakan Fadjroel Rachman tersebut langsung disanggah politikus Gerindra, Fadli Zon.

Pidato Presiden Jokowi soal bipang ambawang menjadi polemik di media sosial.

Baca juga: Jokowi Jadi Bulan-Bulanan Usai Promosi Bipang Ambawang, Politikus PDIP Sorot Kinerja Mendag M Lutfi

Bipang ambawang disebut saat Jokowi mengajak masyarakat untuk belanja online.

Bipang ambawang ini banyak diartikan sebagai babi panggang oleh netizen.

Namun belum jelas, bipang ambawang yang dimaksud oleh Jokowi.

Jokowi sebelumnya menekankan pemerintah melarang mudik demi keselamatan bersama.

"Sebentar lagi lebaran, namun karena masih dalam suasana pandemi pemerintah melarang mudik untuk keselamatan kita bersama," kata Jokowi dikutip dari akun Youtube Kementerian Perdagangan.

Meski tak boleh mudik, kata Jokowi, bagi yang rindu makanan daerah masing-masing tetap bisa memesannya secara online.

"Nah, untuk bapak ibu dan saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasa mudik membawa oleh-oleh, tak perlu ragu untuk memesan secara online,

yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, pempek Palembang, bipang ambawang dari Kalimantan dan lain lainnya,

tinggal pesan, dan makanan kesuaksaan akan diantara sampai ke rumah," kata Jokowi.

Selain itu, bagi yang ingin mengirim oleh-oleh atau hadiah untuk kerabat juga bisa dikirim secara online.

"Atau kalau kita ingin mengirimkan oleh-oleh atau hadiah bagi keluarga yang jauh, pakaian cenderamata dan berbagai jenis barang lain tinggal pesan dan kirim secara online sehingga dapat diterima oleh keuarag atau sahabat kita dimanapun mereka berada," kata Jokowi.

Lewat akun Instagramnya, pengusaha Bipang Ambawang asal Pontianak, Kalimantan Barat menanggapi pernyataan Jokowi.

"Sebuah kebanggaan kami dapat disebut oleh bapak Presiden @jokowi dalam pidato tadi malam di Kompas TV.

Link video lengkap:
https://youtu.be/J0hyEY3EtQA

Baca juga: Sindiran Fadli Zon Buat Fadjroel Rachman Tak Tinggal Diam, Survei Kepuasan Publik ke Presiden Jokowi

Seperti yang disebutkan, Bipang Ambawang menerima pengiriman ke luar kota di seluruh Indonesia. " tulisnya di Instagram.

Bipang ambawang merupakan makanan berbahan uatama daging babi muda.

Meski begitu, Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman justru mengatakan yang dimaksud Jokowi adalah pjipang.

"Ini BIPANG atau JIPANG dari beras.

Makanan kesukaan saya sejak kecil hingga sekarang.

BIPANG atau JIPANG dari beras ini memang makanan hit sampai sekarang ya. Nuhun " tulis Fadjroel Rachman.

Dikonfirmasi terpisah, Fadjroel enggan menjelaskan mengenai maksud pernyataan Presiden Jokowi tersebut.

Menurut dia, masalah Bipang akan dijelaskan oleh Kementerian Perdagangan.

"Nanti akan ada penjelasan dari kementerian perdagangan," katanya kepada Tribunnews.com.

Pembelaan Fadroel lalu ditanggapi keras oleh Fadli Zon.

Fadli Zon menegaskan bila ada kekeliruan sebaiknya minta maaf saja.

"Kalau Bipang Ambawang artinya “babi panggang”, sebaiknya minta maaf saja krn yg nulis konsep pidato P @jokowi keliru mempromosikan makanan untuk Lebaran.

Ini lebih baik ketimbang ngeles mengaburkan bipang n jipang dari beras.

Bilang saja maksud beliau adalah jipang bukan bipang." tulis Fadli Zon.

Politikus PDIP Kritik Menteri Perdagangan

Meski Menteri Perdagangan M Lutfi sudah meminta maaf terkait video promosi kuliner mudik khas daerah di Indonesia namun Politisi PDI Perjuangan, Mufti Anam memberikan beberapa catatan terkait hal tersebut.

Menurutnya, jika video promosi kuliner yang menyebut nama makanan khas Kalimantan bipang ambawang adalah dalam rangka Hari Bangga Buatan Indonesia, seharusnya konteks pembicaraan tidak disangkutkan dengan mudik.

“Presiden Jokowi adalah pecinta kuliner lokal, pecinta UMKM.

Tapi tentu beliau tidak hafal nama puluhan ribu jenis kuliner di tanah air.

Mendag Lutfi mestinya paham kalau mau bikin gerakan seperti itu, jangan malah bekerja tidak teliti.

Sehingga membuat Pak Jokowi terpojok,” ujar Mufti dalam pernyataan yang diterima Tribunnews.com, Sabtu (8/5/2021).

Mufti mengatakan, evaluasi menyeluruh diperlukan terhadap kinerja Kementerian Perdagangan.

Ia juga mempertanyakan langkah teknis sebelum penayangan video promosi kuliner nusantara tersebut.

"Kenapa tidak dicek script-nya, kenapa tidak dicek sebelum dipublikasikan?

Apa ada maksud ingin mendiskreditkan Presiden?" kata Mufti.

Anggota Komisi VI DPR ini juga mencermati kinerja Menteri Perdagangan M Lutfi.

Mendag disebut Mufti beberapa kali keliru dalam memberikan masukan ke Presiden.

Baca juga: Denny Siregar Skakmat Fadli Zon yang Sindir Soal Beda Pembersih WC dan Peledak, Kasus Ratna Diungkit

“Mulai dari benci produk asing sampai bipang ambawang yang viral di seluruh Indonesia.

Dan sampai jadi perbincangan di kalangan tokoh-tokoh agama di desa-desa di dapil saya,” ujar Mufti yang berasal dari daerah pemilihan Pasuruan-Probolinggo ini.

Menurut Mufti, kinerja Mendag Lutfi “diuntungkan” dengan situasi pandemi di mana daya beli rakyat sedang tidak prima.

Sehingga membuat fluktuasi harga relatif terkendali saat bulan Ramadan dan jelang Lebaran.

Tercatat hanya daging sapi yang kini harganya relatif berfluktuasi.

“Tapi ingat, stabilitas harga bahan pokok saat ini bukan karena kinerja Mendag.

Tapi memang daya beli sedang susut,” pungkas Mufti.

(*)

Artikel ini telah tayang dengan judul Jokowi Promosi Bipang Ambawang, Fadli Zon Kritik Pembelaan Jubir Presiden : Sebaiknya Minta Maaf, https://bogor.tribunnews.com/2021/05/08/jokowi-promosi-bipang-ambawang-fadli-zon-kritik-pembelaan-jubir-presiden-sebaiknya-minta-maaf?page=all.

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved