Breaking News

PLN UIP Kalbagtim Terima 79 Sertifikat Aset, Hasil Sinergi PLN dengan Kantor Pertanahan PPU

Kewajiban UIP Kalbagtim untuk pengamanan aset di wilayah kerja Kantah PPU pada tahun 2021 adalah sejumlah 205 sertifikat.

Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Adhinata Kusuma
HO
Penyerahan sertifikat tersebut dilakukan oleh Ade Candra, Kepala Kantor Pertanahan (Kakantah) PPU kepada Senior Manager (SRM) Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Kalbagtim, Basuki Rahman. 

TRIBUNKALTIM.CO - Dukungan terhadap pengamanan aset milik negara oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Wilayah Kalimantan Timur, terus dilakukan.

Kali ini melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) antara PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP Kalbagtim) dan Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dilakukan penyerahan sertifikat aset milik PT PLN (Persero) yang masuk di wilayah administrasi kabupaten yang menjadi calon lokasi Ibu Kota Negara (IKN), Selasa (4/5/2021), pekan lalu.

Penyerahan sertifikat tersebut dilakukan oleh Ade Candra, Kepala Kantor Pertanahan (Kakantah) PPU kepada Senior Manager (SRM) Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Kalbagtim, Basuki Rahman.

Sertifikat lahan infrastruktur ketenagalistrikan tersebut merupakan bukti kepemilikan hak atas tanah pada infrastruktur ketenagalistrikan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilovolt (kV) GI Kuaro - GI Petung, dan SUTT 150 kV PLTU Kaltim - GI Petung.

“Hingga saat ini terdapat 79 sertifikat yang telah terbit di wilayah Kantah PPU dan telah diterima oleh PLN”, ungkap Candra.

Basuki optimistis dalam penyelesaian target pengamanan aset PLN dengan adanya sinergi antara PLN dengan BPN.

Kewajiban UIP Kalbagtim untuk pengamanan aset di wilayah kerja Kantah PPU pada tahun 2021 adalah sejumlah 205 sertifikat, dengan rincian 122 sertifikat di semester 1 dan 83 sisanya di semester II.

“Sebanyak 21 sertifikat telah diserahkan oleh BPN pada Maret lalu, dan pada kesempatan kali ini diserahkan 58 sertifikat. Untuk mencapai target semester ini, kami perlu 43 persil lagi dan saat ini sudah kami daftarkan,” jelas Basuki.

Pada kesempatan ini, BPN juga menyatakan kesiapannya untuk mendukung pencapaian target tersebut.

“Terima kasih atas kerja keras dan kerja sama dari Tim BPN atas pencapaiannya hingga Mei ini. Semoga kerjasama yang telah terjalin selama ini dapat ditingkatkan, serta target 122 Persil di wilayah Kantah PPU dapat terbit di semester 1 ini,” tambah Basuki.

Sementara pada kesempatan lain, General Manager (GM) PLN UIP Kalbagtim Muhammad Ramadhansyah turut mengapresiasi pencapaian sertifikasi lahan di Kabupaten PPU.

Pada tahun 2021 UIP Kalbagtim secara keseluruhan memiliki target sertifikasi di Kaltim - Kaltara sejumlah 730 persil, yang terdiri 402 persil di semester 1 dan 328 di semester 2.

“Saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Kantor Wilayah BPN Kaltim dan khususnya kepada BPN Kantah PPU atas dukungan yang luar biasa kepada PLN UIP Kalbagtim dalam upaya penyelamatan aset negara melalui penerbitan sertifikat,” ucap Ramadhansyah.

PLN dan ATR/BPN (Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional) terus bersinergi dalam sertifikasi aset yang dimiliki PLN.

Pada 2020, statistik nasional PLN telah menerima sebanyak 20 ribu sertifikat baru maupun pembaharuan di seluruh Kantah BPN di seluruh Indonesia dengan nilai aset mencapai Rp 6,3 triliun. (dha)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved