Lebaran Idul Fitri 2021

Lebaran Idul Fitri 2021, Warga Nunukan Diminta Tahan Sampah Non Organik Selama 2 Hari di Rumah

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nunukan meminta warga menahan sampah non organik di rumah masing-masing saat perayaan Idul Fitri 1442.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/FELIS
Kabid Persampahan DLH Nunukan, Joned. 

Volume sampah per 30 April lalu juga meningkat jadi 458 ton. Jumlah petugas kita tetap saja, tapi strategi di lapangan yang kami ubah.

Jadi selama bulan suci Ramadan ini, pekerja yang non muslim atau tidak berpuasa, saya arahkan kerja mulai subuh sampai siang.

Nanti pekerja yang muslim dan atau yang berpuasa saya minta turun lapangan setelah berbuka.

Pertama, kami hargai yang berpuasa, kedua memang siklus sampahnya gitu.

"Pagi setelah aktivitas sahur dan magrib setelah aktivitas berbuka," ujarnya.

Joned meminta pengertian masyarakat Nunukan, bilamana sampah di sejumlah titik, belum sempat diangkut pekerja pada hari yang sama.

"Armada dan petugas kami tidak sebanding dengan volume sampah yang meningkat. Kami harap masyarakat memahami itu," tuturnya.

Dia berharap, masyarakat disiplin dalam membuang sampah. Mulai pukul 18.00 hingga 06.00 Wita.

Patuhi jam pembuangan sampah. Meskipun saya akui tempat sampah tidak mencukupi.

Tapi kalau pembuangannya tertib, itu akan membuat kota tidak menjadi kumuh.

"Kami juga mendorong masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah dari rumah," ujarnya.

"Lebih baik lagi jika mengelola sampah organik di sumber untuk dimanfaatkan jadi pupuk atau pakan ternak," ungkapnya.

Volume Sampah di Nunukan Naik

Berikut ini ada dua faktor volume Limbah di Nunukan meningkat.

Mengkaji eksistensi Bank Sampah dan pengepul terungkap ternyata masih minim.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved