Olimpiade Tokyo

Singapore Open 2021 Turnamen Terakhir Penghitungan Poin Olimpiade Tokyo, Rangking Marcus/Kevin dkk

Singapore Open 2021 jadi turnamen terakhir penghitungan poin Olimpiade Tokyo, rangking Marcus/Kevin dkk

Editor: Amalia Husnul A
Instagram badminton.ina
Marcus/Kevin. Singapore Open 2021 jadi turnamen terakhir penghitungan poin Olimpiade Tokyo, rangking Marcus/Kevin dkk 

TRIBUNKALTIM.CO - Singapore Open 2021 jadi turnamen terakhir penghitungan poin Olimpiade Tokyo, rangking Marcus/Kevin dkk

Penundaan Malaysia Open 2021, membuat hasil dari turnamen ini tidak lagi dimasukkan dalam perhitungan poin untuk Olimpiade Tokyo. 

Dengan demikian perburuan poin untuk Olimpiade Tokyo akan semakin ketat di Singapore Open 2021.

Turnamen Singapore Open 2021 menjadi turnamen terakhir yang masuk untuk penghitungan poin Olimpiade Tokyo.

Ganda Putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo bersama 12 wakil Indonesia lainnya, semula dijadwalkan tampil di Malaysia Open 2021.

Dilansir TribunKaltim.co dari kompas.com, turnamen BWF World Tour Super 750 itu terpaksa ditunda karena melonjaknya kasus Covid-19.

Padahal, Malaysia Open 2021 sudah di ambang penyelenggaraan. Menurut rencana, ajang ini akan berlangsung pada 25-30 Mei 2021.

Dengan demikian, gagal lagi kesempatan Marcus/Kevin untuk beraksi dan mendulang poin.

Baca juga: Malaysia Open 2021 Ditunda, Jadwal Spain Masters 2021, Shesar Hiren Rhustavito Jadi Unggulan Teratas

Marcus/Kevin tercatat baru sekali mengayunkan raket mereka di turnamen bulu tangkis internasonal 2021.

Momen itu terjadi di All England 2021. Mereka sempat melawan wakil Inggris pada babak pertama dan menang, sebelum dipaksa mundur.

Kala itu Marcus/Kevin dan enam wakil Merah Putih lainnya gagal melanjutkan perjuangan di All England karena dipaksa mundur setelah diketahui satu pesawat dengan orang positif Covid-19 dalam penerbang dari Istanbul menuju Birmingham.

Alhasil, mereka gagal mendapat tambahan poin.

Meski demikian, Marcus/Kevin masih menjadi raja di nomor ganda putra. Pasangan yang akrab disebut The Minions itu kokoh di peringkat satu dunia dengan koleksi 106.853 poin.

Di belakang Marcus/Kevin menyusul Mohamamd Ahsan/Hendra Setiawan yang menghuni urutan kedua dengan jumlah poin 100.557.

Satu lagi pasangan ganda putra Indonesia yang nangkring di 10 besar dunia adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menempati urutan ketujuh.

Sementara itu, dengan ditundanya Malaysia Open, artinya ranking 10 besar dunia BWF belum mengalami perubahan sejak diperbarui pada 23 Maret 2021 usai All England 2021.

Penundaan Malaysia Open 2021 ini juga disayangkan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky.

"Saya pastinya menyayangkan. Bukan hanya karena Hafiz/Gloria, sekarang semua pemain Indonesia hanya memiliki satu turnamen (Singapura Open 2021, 1-6 Juni) untuk mengejar poin ke Olimpiade," kata Rionny dikutip TribunKaltim.co dari BolaSport.com yang melansir Badminton Indonesia.

Baca juga: Jadwal dan Drawing Spain Masters 2021, Ada Leo/Daniel, Putri KW, hingga Shesar Hiren Rhustavito

"Tetapi, secara garis besar tim Indonesia tidak punya turnamen pemanasan yang cukup jelang ke Olimpiade Tokyo untuk mempelajari kekuatan lawan," ucap Rionny.

Namun, Rionny memahami situasi pandemi Covid-19 yang terjadi di Malaysia saat ini. Menurut Rionny, keselamatan dan kesehatan pemain adalah yang paling utama.

"Keinginan kami untuk main di sana sebenarnya sangat besar. Tetapi kesehatan bagi pemain memang tetap yang paling utama," kata Rionny.

"Ya mau bagaimana lagi, melihat kondisi di sana pun resikonya sangat tinggi. Jadi memang menunda turnamen Malaysia Terbuka adalah hal yang terbaik," kata Rionny lagi.

Dengan keputusan ini, tim Indonesia langsung mengalihkan fokus ke Singapore Open 2021, terutama bagi Hafiz/Gloria yang masih harus mengejar peringkat kedelapan untuk satu tiket Olimpiade Tokyo.

Selain itu, Rionny juga sudah merencanakan pertandingan simulasi sebagai ajang pemanasan menuju pesta akbar olahraga empat tahunan tersebut.

"Saya berharap Hafiz/Gloria bisa berjuang maksimal, mati-matian di Singapura nanti. Karena hanya di sana kesempatannya. Semoga turnamennya bisa dilaksanakan dan mereka bisa lolos ke Olimpiade," ujar Rionny.

"Tadi saya sampaikan, dengan tersisa satu turnamen sebelum Olimpiade, maka sebenarnya tidak cukup untuk turnamen pemanasan."

Baca juga: Malaysia Open 2021, Nasib Hafiz/Gloria di Olimpiade Makin Terancam, Diminta Ngotot di Singapore Open

"Maka dari itu, saya akan mengadakan pertandingan simulasi setiap sektor sebagai ajang uji coba. Termasuk nanti rencananya tim Olimpiade akan menjalani karantina di pelatnas dengan latihan yang terpisah," tutur Rionny.

Berikut daftar peringkat 10 besar dunia BWF:

Tunggal Putra

1. Kento Momota (Jepang) 109.118 poin

2. Viktor Axlesen (Denmark) 98.486 poin

3. Anders Antonsen (Denmark) 94.875 poin

4. Chou Tien Chen (Taiwan) 89.828 poin

5. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) 82.182 poin

6. Chen Long (China) 78.440 poin

7. Jonatan Christie (Indonesia) 74.770 poin

8. Lee Zii Jia (Malaysia) 69.389 poin

9. NG Ka Long Angus (Hong Kong) 69.270 poin

10. Wang Tzu Wei (Taiwan) 63.393 poin

Tunggal Putri

1. Tai Tzu Ying (Taiwan) 106.075 poin

2. Chen Yu Fei (China) 96.465 poin

3. Nozomi Okuhara (Jepang) 95.886 poin

4. Carolina Marin (Spanyol) 95.800 poin

5. Akane Yamaguchi (Jepang) 87.400 poin

6. Ratchanok Intanon (Thailand) 82.085 poin

7. Pusarla V. Sindhu (India) 78.384 poin

8. An Se Young (Korea Selatan) 74.478 poin

9. He Bing Jiao (China) 69.590 poin

10. Pornpawee Chochuwong (Thailand) 68.456 poin

Baca juga: RESMI Malaysia Open 2021 Ditunda, Tersisa Singapore Open 2021 untuk Perhitungan Poin Olimpiade Tokyo

Ganda Putra

1. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) 106.853 poin

2. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (Indonesia) 100.557 poin

3. Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan) 87.923 poin

4. Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) 84.083 poin

5. Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) 83.903 poin

6. Li Jun Hui/Liu Yu Chen (China) 82.930 poin

7. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) 72.894 poin

8. Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae (Korea Selatan) 66.960 poin

9. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) 65.228 poin

10. Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) 64.800 poin

Ganda Putri

1. Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) 101.608 poin

2. Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) 96.683 poin

3. Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) 95.310 poin

4. Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea Selatan) 92.162 poin

5. Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan) 88.236 poin

6. Greysia Poli/Apriyani Rahayu (Indonesia) 83.115 poin

7. Du Yue/Li Yin Hui (China) 78.129 poin

8. Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) 69.657 poin

9. Chang Ye-na/Kim Hye-rin (Korea Selatan) 62.940 poin

10. Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) 62.321 poin

Ganda Campuran

1. Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) 109.002 poin

2. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) 100.563 poin

3. Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China) 99.312 poin

4. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia) 85.900 poin

5. Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) 82.843 poin

6. Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan) 79.570 poin

7. Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) 70.420 poin

8. Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris) 68.740 poin

9. Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia) 65.941 poin

10. Thom Gicquel/Delphine Delrue (Perancis) 65.632 poin

Baca juga: Jelang Malaysia Open 2021, Media Jiran Cemas, 3 Wakil Tuan Rumah Bakal Bertemu Ganda Putra Indonesia

(*)

Berita tentang Badminton Indonesia
Berita tentang Olimpiade Tokyo


Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved