Efek Larangan Open House, Pengunjung Pasar Tamrin Bontang Kurangi Belanja Keperluan Dapur

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG- Jelang sehari Idulfitri, kondisi sejumlah pasar di Bontang terus dipadati pengunjung untuk memburu keperluan saat Lebaran besok.

Dari pantauan TribunKaltim.co di Pasar Taman Rawa Indah, sejak dari pagi tadi pengujung seakan tak ada henti-hentinya datang silih berganti.

Di Pasar Tamrin, ada dua lokasi paling ramai dikunjungi pembeli, yakni pasar basah atau area penjual ikan, daging, ayam di lantai dua.

Selain itu, tampak pula keramaian terjadi di lokasi pedagang sayur-sayuran yang berada di lantai yang sama.

Annisa (34), salah satu pengunjung pasar, mengaku telah sejak pagi tadi datang bareng dengan suami.

Baca juga: Wabup Paser Sidak ke Pasar Senaken, Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Tercukupi Jelang Lebaran

Saat pertama kali tiba di pasar tadi, Annisa langsung menuju ke lokasi pasar basah untuk berbelanja pesediaan kebutuhan dapur.

Namun, kata Annisa, lebaran kali ini hanya berbelanja untuk keperluan dapur seperlunya, tidak terlalu banyak, dua ekor ayam, 1 kilogram daging sapi, serta beberapa rempah masakan dan sayur-sayuran.

"Belanjaan dikit aja. Tidak banyak seperti lebaran biasanya. Karena hanya untuk dimakan dengan keluarga saja. Kan tidak boleh open house," ujarnya saat ditemui di Pasar Tamrin, Rabu (12/5/2021).

Ia mengatakan, konsekuensi berbelanja di hari terakhir Ramadhan itu, terpaksa harus desak-desakan.

Terlebih saat kondisi pandemi Covid-19 seperti ini, tentu risiko penularan Virus Corona rentan terjadi.

Baca juga: Dua Hari Sebelum Lebaran di Pasar Induk Sangatta Utara, Konsumen Menimbun, Takut Pedagang tak Jualan

"Tapi tidak ada pilihan lain, karena saya baru dapat libur hari ini. Kalau untuk persoalan Covid-19, pastinya saya selalu antisipasi dengan menggunakan masker. Sampai rumah nanti juga langsung mandi," bebernya.

Sementara, hal senada juga sampaikan Andi Saripa (42), pengunjung pasar lainnya.

Ia mengaku membatasi belanja keperluan dapur di lebaran kali ini.