CPNS 2021
Jadwal CPNS 2021, Ada 1,27 Juta Formasi, Lowongan Guru PPPK dan Tenaga Honorer Cukup Banyak
Lowongan guru PPPK di CPNS 2021 ditujukan bagi tenaga-tenaga honorer dan lulusan Pendidikan Profesi Guru.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak jadwal CPNS 2021 yang akan berlangsung bebErapa waktu ke depan.
Kali ini Pemerintah membuka total 1,27 juta formasi.
Dari jumlah tersebut, alokasi untuk guru cukup besar.
Termasuk guru PPPK dan tenaga honorer
Jumlah lowongan guru PPPK di CPNS 2021 dapat disimak dalam artikel ini.
Lowongan guru PPPK di CPNS 2021 ditujukan bagi tenaga-tenaga honorer dan lulusan Pendidikan Profesi Guru.
Baca juga: Jadwal Pendaftaran CPNS 2021 di SSCN.BKN.GO.ID, Kapan Pengumuman Formasi & Passing Grade CPNS 2021?
Dari total rencana formasi pembukaan pendaftaran CPNS sebanyak 1,27 juta, posisi guru mendapat alokasi paling besar.
Diwartakan Tribunnews sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo menjelaskan alasan utama kebijakan tersebut untuk mendukung upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk merekrut melalui skema pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang dilakukan untuk menyelesaikan kekurangan guru di seluruh daerah yang selama ini diisi oleh tenaga honorer.
"Bahkan Kemendikbud menyediakan fasilitas bagi tenaga-tenaga honorer ini meningkatkan kemampuan dalam menghadapi tes seleksi, dan memberikan kesempatan tes sebanyak tiga kali," kata Tjahjo Kumolo, Jumat (19/3/2021).
Lowongan guru PPPK tersebut sebanyak 1.022.616 posisi.
Para pelamar yang bisa mengisi lowongan tersebut antara lain tenaga-tenaga honorer yang sudah terdaftar dalam data pokok pendidikan (Dapodik) Kemendikbud dan Para guru eks Tenaga Honorer Kategori-2, dan lulusan Pendidikan Profesi Guru.
Dari 1,02 juta lowongan guru PPPK tersebut, sebanyak 27.303 lowongan untuk guru agama yang akan diurusi Kementrian Agama.
"Sebanyak 27.303 lowongan itu untuk diberikan ke 393 pemerintah daerah dengan formasi 22.927 untuk guru Agama Islam, 39 guru Agama Budha, 1.307 guru Agama Katolik, 402 guru Agama Hindu, 2.727 guru Agama Kristen," jelas Tjahjo Kumolo, Rabu (24/3/2021) sebagaimana diwartakan Tribunnews.com sebelumnya.
Tjahjo menjelaskan bahwa Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan saling berkoordinasi untuk menyusun seleksi kompetensi teknis dan modul belajar persiapan tes.
Rencananya, seleksi untuk guru agama akan dilaksanakan bersama-sama dengan guru umum yakni menggunakan Sistem UNBK-Kemendikbud.