Andi Harun Jadi Khotib Salat Idul Fitri di Masjid Agung Pelita, Ingatkan Kabar Gembira dan Duka Cita

TRIBUN KALTIM.CO, SAMARINDA - Walikota Samarinda Andi Harun menjadi Khotib pada pelaksanaan salat Idul Fitri 1442 Hijriah, di Masjid Agung Pelita Samarinda, Kamis (11/5/2021).

Dalam khotbahnya, AH sapaan akrabnya menyampaikan bahwa kedatangan umat Islam ke Masjid ini untuk mengikuti ibadah salat Idul Fitri 1442 Hijriah, sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad SAW.

"Kita patut bergembira dan berduka cita atas hari ini. Gembira yang dimaksud lantaran telah berhasil menunaikan ibadah bulan puasa dan bisa menemuinya," tuturnya di hadapan ratusan jemaah salat Id.

Dalam khotbahnya juga, ia mendoakan semoga semuanya mendapatkan ampunan dari Allah SWT, bisa menemui bulan ramadhan tahun selanjutnya dan bisa melaksanakan Salat Idul Fitri.

"Tidak ada yang menjamin, untuk bisa menemui bulan ramadhan yang akan datang dan menemui salat Idul Fitri akan datang," sebutnya.

Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Minta Polisi Bersikap Humanis Saat Jaga Malam Idul Fitri

"Semoga Allah mengampuni dosa kita, semoga Allah memaafkan kesalahan kita, dan kita bisa berkumpul bersama Nabi atau orang saleh di syurga kelak, aamiin," sambungnya.

Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim tersebut, juga menyampaikan di balik pandemi Covid-19 ini, agar tidak melakukan perkumpulan banyak orang. Demi mencegah penyebaran virus corona di Ibu Kaltim.

Kendati ingin melakukan silaturahmi dengan keluarga, katanya orang nomer satu di Kota Tepian ini, kita masih bisa menggunakan jaringan atau secara virtual.

"Wabah memang bisa menghalangi pertemuan fisik, tetapi tidak menghalangi silatirahim," ungkapnya.

Andi Harun Minta Polisi Bersikap Humanis Saat Jaga Malam Idul Fitri

Walikota Samarinda Andi Harun menjadi pimpinan apel pasukan di Mapolresta, Rabu (12/5/2021).

Apel tersebut merupakan salah satu persiapan pemerintah dalam antisipasi malam takbiran dan hari raya Idul Fitri.

Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Sebut Jembatan Mahkota II Belum Bisa Dibuka, Begini Penjelasannya

Ia memberikan beberapa poin arahan kepada personel gabungan TNI, Polri, dan beberapa jajaran BPBD maupun PMI.

Andi Harun meminta agar seluruh personel bertindak sesuai surat edaran walikota yang keluar terkait malam takbiran dan persiapan lebaran tahun 1442 hijriah.

Ia pun meminta aparat kepolisian untuk bertindak simpatik dan humanis saat menjalankan tugas.

"Pertama siapkan mental dan fisik saudara yang dilandasi komitmen dalam melayani masyarakat. hindari sikap tidak simpatik dan arogan yang mencerminkan sebagai pengayom masyarakat," ucap Andi Harun dalam arahan saat apel di halaman Mapolresta Samarinda.

Selain itu, ia berharap para petugas terus menjaga fisik selama menjalankan tugas.

Sebab tugas ini tidak hanya satu dua hari saja. Penjagaan ini berlaku sepekan setelah hari Raya Idul Fitri.

Selain itu ia meminta jajaran TNI Polri untuk sigap dan mengawasi beberapa titik yang dianggap rawan.

Seringkali para pelaku teroris menggunakan waktu perayaan hari keagamaan dalam menebar teror ke masyarakat.

"Tingkatkan kepekaan dan kesiapsiagaan antisipasi teror yang memanfaatkan momentum Idulfitri khususnya di wilayah Samarinda. Gandeng tokoh agama dan stakeholder untuk sosialisasi massif agar masyarakat tidak Melaksanakan takbir keliling," ucapnya.

Rencananya nanti malam pukul 19.30 WITA, petugas gabungan akan melaksanakan patroli keliling kota sebagai bentuk pengawasan selama malam takbiran. (*)

Berita tentang Lebaran Idul Fitri 2021