News Video
NEWS VIDEO Kebakaran Landa Permukiman Padat di Samarinda, Api Diduga Dari Lupa Matikan Kompor
Musibah kebakaran melanda kawasan padat Jalan Lambung Mangkurat Gang 3, Kelurahan Pelita, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Wahyu Triono
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Umat beragama muslim yang tengah merayakan hari raya idulfitri 1442 Hijriyah, Kamis (13/5/2021), musibah kebakaran melanda kawasan padat Jalan Lambung Mangkurat Gang 3, Kelurahan Pelita, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur.
Persisnya sekitar pukul 17.30 WITA, api berkobar dengan cepat saat menjelang maghrib dan warga yang sebagian bersilaturahmi lebaran.
Material rumah dari kayu ini seketika membuat si jago merah menyambar ke rumah lainnya.
Belum lagi akses jalan yang sempit membuat Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda bersama Relawan Gabungan serta unsur terkait sulit menjangkau titik api.
Alhasil puluhan meter selang disambung guna mendekat untuk melakukan penyemprotan guna upaya pemadaman maksimal.
Baca juga: Kebakaran Rumah di Samarinda Saat Agenda Silaturahmi Lebaran, Sumber Api Diduga dari Kompor
Salah satu relawan Samarinda bernama Fahmi (18) menyampaikan dari masyarakat sekitar bahwa api berasal dari salah satu rumah warga.
"Kalau untuk bangunan yang terbakar sekitar empat rumah. Rata-rata rumahnya terbuat dari kayu," sebutnya.
Dikonfimasi terpisah Humas Disdamkar Kota Samarinda Hery Suhendra menjelaskan bahwa dugaan sementara musibah kebakaran berasal dari salah satu bangunan milik Bapak Udin.
Sebelum api berkobar penghuni rumah lupa mematikan kompor yang menyala saat memanasi masakan.
"Dugaan sementara api berasal bagian dapur dirumah atas nama Bapak Udin yang dalam keadaan memanasi makanan ditinggal main HP," tegasnya dikonfirmasi, Kamis (13/5/2021) petang.
Ditanya terkait kendala serta berapa bangunan yang terbakar, dirinya menyampaikan bahwa kendala minim sumber air, akses Jalan atau Gang sempit serta mayoritas bangunan berbahan kayu juga menjadi kesulitan tersendiri.
Baca juga: Hampir Terjadi Kebakaran di Gedung DPRD Samarinda, Wakil Ketua DPRD Sebut Harus Berhati-Hati
Namun, pihaknya bisa mengatasi dan membuat api cepat padam, agar tidak menjalar kerumah lain, serta mempercepat pendinginan disekitar area terdampak, gunanya agar api tidak meluas.
"Area terbakar total ada 4 bangunan, 3 rumah tunggal 2 lantai dan 1 Rumah tunggal. 2 rumah lain ikut terdampak. Selain itu untuk KK yaitu 3 dengan 12 jiwa," bebernya.
"Sekitar 17.30 WITA sampai dengan 18.30 WITA kira-kira, baru api bisa dikuasai tim gabungan," imbuhnya.
Dugaan lain dari kebakaran apakah ada konsleting listrik maupun hal lain, ditegaskan Hery Suhendra masih dalam penyelidikan Polsek Samarinda Kota.
"Korban jiwa atau luka tidak ada. Dugaan pasti penyebab kebakaran masih menunggu pihak kepolisian," tegasnya.(*)