Lebaran Idul Fitri 2021

Simak Pesan Ketua MUI Kaltim Pada Sholat Idul Fitri 1442 Hijriyah, di Islamic Center Samarinda

Ketua MUI Kaltim menjadi khatib pada Sholat Idul Fitri 1442 H/2021 Masehi, Kamis (13/5/2021) di Masjid Baitul Muttaqien (Islamic Center), Jalan Slamet

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Ketua MUI Kaltim, KH Muhammad Rasyid saat memberikan ceramah usai Sholat Idul Fitri di Masjid Baitul Muttaqien (Islamic Center), Kota Samarinda, Kaltim. TRIBUNKALTIM.CO/ MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - KH Muhammad Rasyid, Ketua MUI Kaltim menjadi khatib pada Sholat Idul Fitri 1442 H/2021 Masehi, Kamis (13/5/2021) hari ini di Masjid Baitul Muttaqien (Islamic Center), Jalan Slamet Riyadi No.1 Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kecamatan Samarinda Kota, Kaltim.

Dalam awalan saat memberikan ceramah usai gelaran Sholat Idul Fitri, beliau mengatakan bahwa di hari yang fitrah (suci) ini, umat muslim kembali diingatkan bahwa telah sampai pada kemenangan.

Kemenangan melawan hawa nafsu saat berpuasa 30 hari lamanya. Kemenangan menahan diri dari amarah, lapar serta dahaga.

Baca juga: Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Pilih Sholat Idul Fitri di Rumah Saja, Cegah Penyebaran Covid-19

Kemenangan dari segala bentuk perbuatan baik yang sudah dilakukan pada bulan suci Ramadhan.

"Takbir, tahmid dan tahlil sebagai rasa syukur telah mendapat kemenangan setelah menjalani puasa 30 hari," sebutnya.

Dengan mengenakan jubah putih bersih berdiri diatas mimbar, dengan lantang KH. Muhammad Rasyid juga mengingatkan bahwa kondisi pandemi Covid-19 yang belum berakhir tentunya membuat manusia yang juga sebagai hamba Allah SWT harus senantiasa bertakwa.

Ketua MUI Kaltim, KH Muhammad Rasyid saat memberikan ceramah usai Sholat Idul Fitri di Masjid Baitul Muttaqien (Islamic Center), Kota Samarinda, Kaltim. TRIBUNKALTIM.CO/ MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Ketua MUI Kaltim, KH Muhammad Rasyid saat memberikan ceramah usai Sholat Idul Fitri di Masjid Baitul Muttaqien (Islamic Center), Kota Samarinda, Kaltim. TRIBUNKALTIM.CO/ MOHAMMAD FAIROUSSANIY (TRIBUNKALTIM.CO/ MOHAMMAD FAIROUSSANIY)

"Menjaga kesehatan ialah bentuk ketakwaan hamba terhadap Allah SWT," tegasnya.

KH. Muhammad Rasyid juga berpesan serta menjabarkan bahwa ada empat kesuksesan yangalan diraih ketika manusia bertakwa pada Allah SWT.

"Allah SWT berjanji akan memberikan penghargaan kemuliaan dalam pergaulan manusia, memberikan penjagaan dan pemeliharaan orang yang bermaksud jahat," jelasnya.

Baca juga: Bacaan Niat Sholat Idul Fitri Sendirian atau Berjamaah, Dilengkapi Amalan Sunnah Sholat Idul Fitri

"Ketiga memberikan jalan keluar dari berbagai kesempitan, dengan bimbingan Allah SWT dari hidayah, terakhir menjanjikan kehidupan di surga-Nya kelak," imbuhnya.

Terakhir, pesan khatib pada jamaah adalah senantiasa mengikuti, mencintai dan meneladani sifat manusia sempurna, yaitu Nabi Muhammad SAW.

"Memiliki sifat jujur dan amanah, itulah orang bertakwa. Seperti sifat Rasulullah, Muhammad SAW," ucap KH. Muhammad Rasyid.

Berita tentang Lebaran Idul Fitri

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved