Berita Nasional Terkini

UPDATE INFO Nias Barat Usai Gempa M 6,7 Tidak Ada Korban Jiwa, Warga Harap Tenang

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya gempa bumi susulan (aftershock) dengan parameter magnitudo (M) 5,2 dari gempa

Editor: Budi Susilo
Istimewa
Ilustrasi GEMPA BUMI. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya gempa bumi susulan (aftershock) dengan parameter magnitudo (M) 5,2 dari gempa sebelumnya M 7,2. 

TRIBUNKALTIM.CO, NIAS - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya gempa bumi susulan (aftershock) dengan parameter magnitudo (M) 5,2 dari gempa sebelumnya M 7,2.

Kemudian dimutakhirkan menjadi M 6,7 di lepas pantai sebelah barat Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, Jumat (14/5/2021).

Disampaikan oleh Kepala BPBD Nias Barat, Filifo Daely, melaporkan kondisi terkini Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara pascagempa magnitudo 6,7.

Filifo menegaskan, hingga berita ini diturunkan tidak ada laporkan terkait korban jiwa akibat guncangan gempa.

Baca Juga: NEWS VIDEO Gempa Bumi Guncang Sukabumi, Terasa Sampai Jakarta dan Bogor

"Menurut infornasi dari kawan-kawan yang saat ini masih di lapangan, tidak ada laporan korban jiwa. Atau bahkan kerusakan-kerusakan lain," ujarnya Tribun Medan, Jumat (14/5/2021) sore.

Menurut Filipo, gempa tersebut hanya berlangsung sebentar saja.

Kepada warga Nias Barat, dia menganjurkan agar warga tetap tenang serta mewaspadai segala kemungkinan yang akan terjadi.

"Untuk saat ini, kondisi aman terkendali," tambah Filipo.

Baca Juga: NEWS VIDEO Gempa M 5,5 Guncang Aceh Besar Dirasakan Hingga Lhokseumawe, Tidak Berpotensi Tsunami

Seorang warga Yordan Hiliwa'ele, Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Ulu Moro'o, Kabupaten Nias Barat bernama Mesra Gulo mengaku kabar daerahnya baik-baik saja.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, maupun kerusakan lain.

Bahkan, kata Mesra saat gempa berlangsung warga ada yang di rumah saja.

"Semua baik-baik saja, dan saat gempa terjadi ada warga bahkan tidak keluar dari rumah,"ujar Mesra.

Warga Sudah Tenang

Anggota DPRD Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, Nitema Gulo menyebut masyarakat sudah tenang pascagempa.

Legislator dari Fraksi Partai Demokrat ini mengatakan, sejauh ini gempa tidak berdampak terhadap kerusakan fasilitas bangunan.

"Gempa memang terasa, tapi tidak mengakibatkan kerusakan. Saya di Nias Barat, saat gempa terjadi tadi siang," ujar Nitema melalui telepon kepada Tribun-medan.com, Jumat (14/5/2021) sore.

Menurut dia, masyarakat sekitar memang sempat berhambur ke luar rumah akibat gempa.

Baca Juga: NEWS VIDEO Data Terkini Dampak Gempa: 8 Korban Jiwa, Ribuan Rumah Rusak, Malang & Blitar Terparah

"Sekarang, sudah tenang, karena jaraknya 100-an kilometer. Dan BNPB menyebut gempa tidak berpotensi tsunami," ujar Nitema.

Saat terjadi gempa, Nitema mengaku sedang berada di lokasi pembangunan gereja di Desa Zuzundrao.

Menurut dia, guncangan gempa tidak terlalu kuat dan hanya berkisar 5 detik.

"Kami sedang membangun gereja Santo Gabriel di Desa Zuzundrao, Dusun Dua Hoe terasa ada getaran, namun tidak terlalu kuat sekitar 5 detik," kata Nitema.

Ada Gempa Susulan

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya gempa bumi susulan (aftershock) dengan parameter magnitudo (M) 5,2 dari gempa sebelumnya M 7,2 yang kemudian dimutakhirkan menjadi M 6,7 di lepas pantai sebelah barat Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, Jumat (14/5/2021).

Adapun pusat gempabumi susulan tersebut dilaporkan berada pada titik koordinat 0.21 LU-96.58 BT di kedalaman 10 kilometer (km) dan tidak berpotensi tsunami.

Menurut BMKG, jenis dan mekanisme gempabumi tersebut merupakan gempabumi dangkal yang berada di zona outer-rise, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.

Adapun hal itu sesuai dengan hasil analisis BMKG yang menunjukan bahwa gempabumi tersebut memiliki mekanisme sesar turun (normal fault).

Baca Juga: UPDATE Gempa Malang, Mensos Risma Temui Korban Dinihari, Kerahkan 700 Tagana, Waspada Gempa Susulan!

Hingga Jumat (14/5/2021) pukul 14.30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan sebanyak 3 Kali.

Gempabumi Membuat Warga Panik dan Sempat Mengungsi

Berdasarkan laporan dari lintas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), gempabumi utama sempat dirasakan sedang hingga kuat selama 2 sampai 5 detik di beberapa wilayah seperti Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kota Sibolga di Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Simeulue dan Kabupaten Aceh Singkil di Provinsi Aceh dan Kabupaten Padang Pariaman di Provinsi Sumatera Barat.

Saat terjadi guncangan, beberapa warga panik dan keluar rumah bahkan sempat mengungsi ke lokasi yang aman. Namun, saat ini mereka telah kembali ke rumah masing-masing.

Dalam hal ini seluruh BPBD setempat telah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan lintas instansi terkait. Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan maupun jatuhnya korban jiwa.

BPBD juga telah memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada, tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Selain itu diharapkan agar masyarakat dapat menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa, memeriksa dan memastikan kembali bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali kedalam rumah.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Ada Korban Jiwa dan Diguncang Gempa Susulan, Ini Kondisi Terkini Nias Barat Pascagempa M 6,7 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved