Berita Nasional Terkini

Sempat Dijanjikan Jadi PNS dan Setor Uang, Guru Honorer di Sukabumi Malah Dibunuh Saat Tagih Janji

Edi Hermawan, seorang guru honorer di Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi harus kehilangan nyawa,Rabu (12/5/2021).

Editor: Samir Paturusi
The Indian Express
Ilustrasi-Edi Hermawan, seorang guru honorer di Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi harus kehilangan nyawa,Rabu (12/5/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO-Edi Hermawan, seorang guru honorer di Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi harus kehilangan nyawa,Rabu (12/5/2021).

Ia dibunuh TRP (24) di Kampung Cikiwul, Desa Bojongsari, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Motifnya didasari utang piutang CPNS.

Baca Juga: Bentrok Warga di Palaran Samarinda, Pihak Kejaksaan Sebut Ada Unsur Perencanaan Pembunuhan

Menurut Kapolres Sukabumi AKBP M Lukmas Syarif, tersangka berinisial TRP (24).

Sementara korban diketahui bernama Edi Hermawan.

Edi merupakan seorang guru honorer.

TRP membunuh korban karena mengiming-imingi korban mendaftar CPNS.

Korban telah dimintai sejumlah uang oleh tersangka.

Namun, korban tak kunjung menjadi PNS.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan di Tenggarong Tertangkap di Kalsel, Tersangka Suami Korban Sendiri, Ini Motifnya

Saat korban menagih uang yang telah diserahkannya, malah dibunuh oleh tersangka menggunakan senjata tajam.

Diketahui, pembunuhan terjadi pada, Rabu (12/5/2021) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

"Untuk utang piutang tersebut bahwa tersangka pernah mengiming-imingi mendaftarkan CPNS kepada saudara korban. Untuk lebih jelasnya masih dalam proses pendalaman, karena harus kami periksa beberapa saksi yang menguatkan," ujarnya, Sabtu (15/5/2021).

"Kronologinya tersangka TRP memiliki utang dan ditagih oleh korban, tersangka ini merencanakan untuk menghabisi nyawa korban di rumah kakaknya yang tidak jauh dari rumah orangtuanya," tambah AKBP M Lukman Syarif.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved