Virus Corona
Reaksi Usai Vaksin Covid-19 Menurut Penjelasan Medis, Nyeri dan Pegal pada Lengan
Sistem kekebalan memiliki dua lapisan respons, yakni respons kekebalan bawaan yang kemudian diikuti oleh respons kekebalan adaptif
TRIBUNKALTIM.CO, SINGAPURA - Sistem kekebalan memiliki dua lapisan respons, yakni respons kekebalan bawaan yang kemudian diikuti oleh respons kekebalan adaptif.
Demikian dibeberkan oleh Kepala Dokter di Raffles Medical Group, Dr Tseng Hsien Cho di Singapura.
Dia jelaskan, respons imun bawaan diaktifkan segera setelah tubuh mendeteksi adanya benda asing.
"Dari setitik debu hingga virus yang masuk dalam tubuh," katanya.
Baca Juga: Lebaran Idul Fitri 2021, Momentum untuk Bangkit Melawan Virus Corona
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Indonesia, Positif Covid-19 Capai 3.448, Meninggal Dunia 99 Orang
Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi dan menghilangkan zat asing tersebut dengan sel darah putih khusus.
"Yang dikenal sebagai neutrofil dan makrofag," ungkapnya.
Efek samping paling umum yang dialami mereka yang telah menerima vaksinasi virus corona (Covid-19) adalah rasa sakit di sekitar titik suntikan.
Hal ini juga lebih sering terjadi di antara penerima vaksin yang berusia lebih muda.
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di India, Positif Covid-19 Sentuh 24 Juta Lebih, Meninggal 12 Ribu dalam 3 Hari
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Indonesia, Positif Covid-19 Terbaru 2.633 Pasien, Meninggal Sudah 107 Orang
Dengan 83 persen dari mereka yang berusia antara 18 hingga 55 tahun melaporkan keluhan lengan yang sakit setelah menerima suntikan pertama.
Jumlahnya bahkan lebih banyak dibandingkan dengan 71 persen dari mereka yang berusia di atas 55 tahun.
Ini tercatat dalam uji klinis vaksin Pfizer-BioNTech.