Virus Corona
UPDATE Virus Corona di India, Positif Covid-19 Sentuh 24 Juta Lebih, Meninggal 12 Ribu dalam 3 Hari
Lebih dari 2 miliar dosis vaksin virus corona kemungkinan akan tersedia di India antara Agustus hingga Desember tahun ini.
TRIBUNKALTIM.CO, INDIA - Lebih dari 2 miliar dosis vaksin virus corona kemungkinan akan tersedia di India antara Agustus hingga Desember tahun ini, kata penasihat pemerintah VK Paul.
Dosis tersebut termasuk 750 juta vaksin AstraZeneca, serta 550 juta dosis Covaxin yang dibuat oleh Bharat Biotech.
Prosesnya sedang melalui fase pasokan terbatas. Seluruh dunia sedang melalui ini. Perlu waktu untuk keluar dari fase ini.
Hal itu dilakukan dalam rangka melawan wabah Covid-19 yang melanda India.
Baca Juga: Warga Marah Dipicu Munculnya Kabar Puluhan Mayat Mengapung di Sungai Gangga India
Total kasus virus corona (COVID-19) di India naik menjadi di atas 24 juta pada Jumat (14/5/2021).
Menurut data Kementerian Kesehatan India, India mencatat 4.000 kematian dan 343.144 kasus COVID-19 baru dalam 24 jam terakhir.
Dikutip dari Channel News Asia, selama tiga hari berturut-turut angka kematian di India mencapai 12.000 jiwa bahkan lebih, yang mana per-harinya ada 4.000 kematian.
Namun, tambahan kasus harian masih di bawah puncak infeksi yang mencapai 414.188 kasus pada minggu lalu.
Baca Juga: UPDATE Korban Tewas karena Positif Covid-19 di India, Angkanya Sudah Capai 250 Ribu Orang
Sementara total kasus yang tercatat melebihi 24 juta, jumlah orang yang dipastikan meninggal akibat COVID-19 mencapai 262.317 sejak pandemi pertama kali melanda India lebih dari setahun yang lalu.
Akan tetapi, kurangnya testing di banyak tempat mengindikasikan bahwa banyak kematian dan kasus dihilangkan dari penghitungan resmi pemerintah.
Para ahli mengatakan, kemungkinan angka kematian dan kasus sebenarnya bisa lima hingga sepuluh kali lebih tinggi.
Bhramar Mukherjee, seorang profesor epidemiologi di Universitas Michigan, mengatakan sebagian besar prediksi telah memperkirakan puncak COVID-19 di India terjadi minggu ini.
Baca Juga: NEWS VIDEO Susul Tsunami Corona di India, Nepal Kini di Ambang Krisis Covid-19