News Video

NEWS VIDEO 15 Kampung Terdampak Banjir di Berau

Wakil Bupati Berau H Gamalis mengemukakan bencana banjir yang terjadi di sejumlah kampung di Kabupaten Berau merupakan bencana banjir tahunan.

Editor: Djohan Nur

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB- Wakil Bupati Berau H Gamalis mengemukakan bencana banjir yang terjadi di sejumlah kampung di Kabupaten Berau merupakan bencana banjir tahunan, Senin (17/5/2021).

Hanya saja, kata Gamalis, banjir yang terjadi kali ini tergolong cukup besar dan waktu banjirnya pun di luar dugaan terjadi pada Mei, padahal banjir tahunan biasanya diprediksi Desember atau Februari.

"Jika kita melihat banjir yang terjadi di Berau adalah banjir tahunan, hanya saja waktu banjirnya ini di luar pada waktu seperti biasanya," kata Gamalis.

"Biasanya banjir tahunan terjadi di antara bulan Februari atau Desember, namun ini terjadi di bulan Mei, sehingga membuat masyarakat tidak siap dengan kondisi, akibatnya banyak masyarakat yang menjadi korban khususnya materi maupun ternak dan mudah-mudahan hingga banjir surut tidak ada korban jiwa, itu yang kita harapkan," ujarnya.

Lebih lanjut, Gamalis menjelaskan penanganan pasca banjir tengah dipersiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Berau di antaranya dengan melakukan penanganan fisik jika terjadi kerusakan akibat banjir.

Baca juga: Empat Sekolah Terendam Banjir, Disdik Berau Akan Lakukan Perbaikan

"Penanganan pasca bencana, di antaranya kami akan mengambil penanganan secara fisik, kalau fisik kita minta kepada Dinas PUPR untuk melakukan pembenahan di lokasi yang terjadi kerusakan," tuturnya.

"Misalnya di Mara'an yang kami tinjau kemarin, jalan yang dilewati air banjir sudah longsor sebelah kiri, bahkan ada titik yang jalannya itu tinggal setengah. Sehingga ini saya kira harus segera dilakukan perbaikan," pungkasnya.

Gamalis menegaskan untuk penanganan pasca banjir pemerintah daerah juga bersama Forkopimda dan OPD untuk duduk bersama membahas apa yang perlu dilakukan.

"Untuk mengantisipasi terjadinya banjir lagi kita akan koordinasi dengan TNI-Polri, BPBD, Yon Armed untuk mempersiapkan diri antisipasi banjir dan bahkan menyiapkan dapur umum jika diperlukan," jelasnya.

Wakil Bupati Berau itu menambahkan untuk kondisi banjir hari ini sendiri sebagian wilayah sudah mulai surut, namun ada juga beberapa kampung yang masih mengalami peningkatan air banjir.

Baca juga: Ribuan Kepala Keluarga di Berau Masih Terkena Dampak Banjir

"Terakhir masih terendam dan bahkan naik itu di Kampung Long Beliu dan wilayah bantaran sungai Kelay. Sementara wilayah lainnya berdasarkan laporan sudah mulai surut dan banjir ini memang bencana alam di mana terjadi luapan air sungai Kelay dan Segah akibat intensitas hujan yang cukup tinggi," tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau Thamrin menjelaskan bencana banjir yang terjadi di Bumi Batiwakkal sejak Kamis (13/5/2021) lalu telah terdampak di 4 kecamatan.

Wilayah yang terdampak tersebut yakni yang berada di bantaran sungai Kelay dan Segah, dan 4 kecamatan yang terdampak yakni, Kecamatan Segah, Kelay, Teluk Bayur dan Sambaliung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved