Virus Corona di Berau
Vaksinasi AstraZeneca di Berau Tidak Ada, Dinkes Sebut Hanya Jenis Sinovac Saja
Vaksin AstraZeneca di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, dipastikan tidak ada, begitu juga terkait penggunaannya
Baca Juga: Tiga Hari Larangan Mudik Bontang, 14 Kendaraan Plat dari Luar Disuruh Petugas untuk Putar Balik
Bupati Sri Juniarsih mengakui hal itu bisa menjadi pelajaran buat pemerintah Berau.
Dan Satgas Covid-19 agar kejadian serupa tidak terulang ditengah pembatasan yang dilakukan pemerintah.
Menjelang lebaran sendiri, Bupati perempuan pertama di Berau itu meminta agar masyarakat bisa bersabar dengan kondisi saat ini yang hampir sama dengan suasana lebaran 2020.
"Menjelang lebaran saya mengharapkan masyarakat dalam rangka menekan penyeberan Covid-19 tahun ini kita tidak bisa lakukan mudik, open house hingga liburan, hal itu kita lakukan untuk kebaikan bersama," tutupnya.
Jadi mereka itu masuk dari Jakarta tetap dengan protokol kesehatan seperti wajib PCR atau antigen.
Dan saat tiba di Balikpapan juga dilakukan PCR, kemudian masuk Berau dilakukan PCR juga.
"Satu diantara mereka ternyata positif," jelas Iswahyudi.
Secara aturan, lanjut Iswahyudi TKA tersebut telah memenuhi syarat perjalanan. TKA asal Filipina itu telah mengikuti serangkaian pemeriksaan mulai dari Jakarta, Balikpapan hingga Berau.
"Secara aturan memang tida ada pelarangan selama memenuhi persyaratan," pungkasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Berau itu menambahkan kini pasien terkonfirmasi positif tersebut telah menjalani isolasi di Berau.
"Mereka telah isolasi, dan yang positif kondisinya cukup baik, tidak ada gejala berat dan dan saat ini mereka masih di Berau karena kapalnya sudah berangkat, jadi kemungkinan jika mereka sudah negatif akan kembali ke negara mereka sendiri," tuturnya.
Saat ini kasus positif Covid-19 di Kabupaten Berau berjumlah 4.400 kasus dan masih menjalani perawatan 96 kasus pasien sembuh telah mencapai 4.207.
Penulis Renata Andini | Editor: Budi Susilo