Akses dashboard.prakerja.go.id/masuk & Lihat Cara Daftar Kartu Prakerja, Gelombang 17 Kapan Dibuka?

TRIBUNKALTIM.CO - Program Kartu Prakerja dipastikan masih akan dilanjutkan di tahun 2021 ini, Kapan Gelombang 17 Prakerja Dibuka di Dashboard Prakerja? simak ulasannya

Akses https://dashboard.prakerja.go.id/masuk dan lihat cara daftar Kartu Prakerja dan simak ulasan seputar gelombang 17 kapan dibuka.

Selain soal akses https://dashboard.prakerja.go.id/masuk dan lihat cara daftar Kartu Prakerja dan simak ulasan seputar gelombang 17 kapan dibuka, simak informasi penting lainnya. 

Saat ini, cukup banyak yang menantikan kabar kapan pembukaan Kartu Prakerja gelombang 17.

Kabar baiknya, Kartu Prakerja gelombang 17 akan segera dibuka.

Baca juga: Login dashboard.prakerja.go.id, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja, Tips Agar Lolos & Kuota Gelombang 17

Kartu Prakerja gelombang 17 ini akan menyediakan kuota 44.000 orang.

Gelombang 17 ini merupakan gelombang tambahan program Kartu Prakerja pada semester pertama tahun ini.

Sebagaimana dikutip dari TribunBogor Kartu Prakerja Gelombang 17 Segera Dibuka, Penerima yang Lakukan Ini Tak Bisa Cairkan Uang Rp 2,4, Kuota 44.000 untuk gelombang 17 ini berasal dari pemulihan status kepesertaan penerima Kartu Prakerja yang dicabut dari gelombang 12-16.

Dilansir dari Kompas.com Kamis (6/5/2021), pencabutan status kepesertaan karena para penerima Kartu Prakerja belum melakukan pembelian pertama pelatihan selama masa yang ditentukan.

"Ada 44.000 kepesertaan yang dicabut dari gelombang 12-16, masuk dalam gelombang tambahan," kata Head of Communications Manajemen Kartu Prakerja Louisa Tuhatu saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (6/5/2021).

Ia memastikan tidak akan ada kuota tambahan pada Kartu Prakerja gelombang 17.

Lalu, kapan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 17 akan dibuka?

Akses https://dashboard.prakerja.go.id/masuk dan lihat cara daftar Kartu Prakerja dan simak ulasan seputar gelombang 17 kapan dibuka.

Saat ditanya soal pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 17, Louisa menyatakan belum bisa dipastikan waktunya.

Dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 11 Tahun 2020 Pasal 20 ayat 2, disebutkan bahwa pemilihan pelatihan untuk pertama kali dilakukan tidak lebih dari 30 hari.