Polresta Samarinda Ungkap 13 Kg Sabu

Dua Pelaku Berperan sebagai Kurir, Koordinasikan ke Polda Kaltim Terkait Jaringan Narkotika 25 Kg

Keterkaitan antara jaringan narkotika hasil pengungkapan Polda Kaltim beberapa waktu lalu yang meringkus pelaku pembawa 25 kilogram sabu, juga masih d

TRIBUNKALTIM.CO, NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Kapolresta Samarinda Kombespol Arif Budiman,Wakapolresta AKBP Eko Budiarto didampingi Kabag Ops Polresta Samarinda Kompol Andi Suriyadi,Kasat Reskoba AKP Rido Dolly Kristian menggelar barang bukti peredaran kasus narkotika jenis sabu seberat 13,5 kg di Mapolresta Samarinda, Rabu(19/5/2021). TRIBUNKALTIM.CO, NEVRIANTO HARDI PRASETYO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Keterkaitan antara jaringan narkotika hasil pengungkapan Polda Kaltim beberapa waktu lalu yang meringkus pelaku pembawa 25 kilogram sabu, juga masih ditelusuri.

Polresta Samarinda juga akan berkoordinasi. 

Tangkapan ini juga diakui oleh Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman adalah pengungkapan terbesar, tentu hal ini menjadi atensi pimpinan serta terus menjadi perhatian khusus untuk terus membasmi peredaran gelap narkotika.

"Luar biasa ini tangkapan terbesar yang pernah diungkap oleh Polresta SamarInda. Kalau kemarin di Polda juga yang terbesar yakni 25 kg," katanya saat press rilis, Rabu (19/5/2021).

Penjelasan terkait peran keduanya, dia menerangkan bahwa keduanya sebagai kurir.

Baca juga: Sabu 13,5 Kilogram Diduga Berasal dari Malaysia, Pelaku Mengaku Baru Pertama Kali Mengirim

Tim yang menangkap kedua pelaku bernama Sari alias Raden (42) dan Burhanuddin alias Burhan (45), dua-duanya warga Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, juga tengah berproses penyidikan untuk mengungkap jaringan yang menyuruh mengambil barang haram.

"Itu yang masih kami dalami karena kami meringkus mereka berdua di kendaraannya. Kami sudah baca situasi dan kondisi, serta menggunakan alat-alat kami untuk melacak, sehingga diketahui bahwa keduanya akan melintas di daerah dekat hotel, kami tangkap dan berkembang hingga menemukan seluruh barang bukti narkoba ini," beber Kombes Pol Arif Budiman.

Tentunya dalang di balik semuanya masih didalami semua oleh jajarannya, termasuk yang melatarbelakangi pengiriman atau yang punya barang haram ini. 

Kombes Pol Arif Budiman menambahkan, kedua pelaku ini merupakan pemain baru dan belum pernah terkait masalah pidana apapun, termasuk narkotika.

"Kalau ini masih belum residivis, jadi pemain baru ini. Mereka ditawari 3 kilogram sabu jika berhasil mengantar pesanan tersebut. Mungkin untuk dijual lagi," imbuhnya.

Baca juga: BREAKING NEWS 13,5 Kg Sabu Diungkap Tim Hyena Satresnarkoba Polresta Samarinda, Menyamar Jadi Gojek

Terakhir, Kombes Pol Arif Budiman menyinggung bahwa selama dia menjabat satu setengah tahun memimpin Polresta Samarinda sudah hampir puluhan kilogram narkotika jenis sabu yang berhasil gagal edar.

"Total hampir 20 kilogram yang berhasil diungkap. Berarti Samarinda memang menjadi lahan ladang bisnis narkoba.  Untuk itu, kami sepakat jangan sampai narkoba ini menjadi booming di Samarinda. Sehingga anak-anak muda kita terselamatkan dari bahaya narkoba," tuturnya.

Berita tentang Samarinda

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Rahmad Taufiq

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved