Banjir di Berau
Pascabanjir, Pemkab Berau Siapkan Penanganan Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Pemerintah Kabupaten Berau tengah melakukan penanganan pascabanjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Berau.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Budi Susilo
“Nanti sistem pemberian bantuan bibit ini kami ambil dari realokasi stok per Kecamatan yang masih ada, misalkan di Gunung Tabur ada sisa, kami alihkan ke Tumbit Melayu,” ungkapnya.
Mustakim menjelaskan daerah Tumbit Melayu, tidak berpotensi besar untuk wilayah pertanian.
Sebab itu produksi tahunan di 2021, besar kemungkinan tidak berpengaruh begitu signifikan.
Baca Juga: Hasil Sumbangan OPD, Pemkab Berau Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir
Lanjutnya, masa tanam akan kembali lagi di bulan Oktober, sebelum itu dia harap pihaknya sudah bisa mendistribusikan bantuan pasca bencana.
Sementara itu, untuk hewan peternakan dipastikan aman. Pengamanan itu berupa pembuatan kandang darurat jika banjir terjadi, pembuatan kandang itu di Tumbit Melayu berkaca terhadap bencana banjir tahunan ini.
“Untuk peternakan juga sudah aman, ada beberapa laporan saya dengar hari ini, ada yang sudah dilepas,” tutupnya.
Bupati Fokus Penanganan Pascabanjir
Bupati Berau Sri Juniarsih bersama Wakil Bupati Gamalis serta sejumlah OPD kembali meninjau kondisi banjir yang berada di Kecamatan Kelay maupun di Teluk Bayur, Selasa (18/5/2021).
Dari peninjauan langsung tersebut, Bupati Berau Sri Juniarsih menyebutkan sejumlah kampung yang sebelumnya terendam banjir akibat luapan sungai Kelay dan Segah, kini mulai surut.
"Hari ini terakhir kami berkunjung ke Long Beliu dan merasa Alhamdulillah airnya sudah surut dan masyarakat sudah mulai berbenah membersihkan rumah termasuk memperbaiki fasilitas jika ada yang rusak," jelas Sri Juniarsih.
"Memang masih ada beberapa kampung yang airnya belum surut seperti di Long Lanut dan di Tumbit Dayak," tuturnya.
Bupati perempuan pertama di Berau itu mengatakan yang menjadi fokus pemerintah daerah saat ini, yakni penanganan pasca banjir.
Baca juga: Banjir Juga Melanda Kampung Tumbit Melayu Berau, Ketersediaan Air Bersih Jadi Keluhan Warga
Termasuk mengantisipasi timbulnya penyakit kulit atau di area bagi masyarakat yang terdampak banjir.