Berita Samarinda Terkini

Buka Objek Wisata dengan Prokes Ketat, Pengelola Kebun Ndesa Akui Pengunjung Sudah Normal

Upaya untuk bangkit dari hantaman pandemi Covid 19 dilakukan berbagai sektor yang terdampak pandemi. Salah satu sektor yang terdampak signifikan adal

TRIBUNKALTIM.CO/HANIFAN MA'RUF
Lokasi agrowisata P4S Kebun Ndesa di kawasan Tanah Merah, Samarinda Utara membuka wisata nya dengan prokes untuk bangkit dari pandemi Covid 19. TRIBUNKALTIM.CO/HANIFAN MA'RUF 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Upaya untuk bangkit dari hantaman pandemi Covid 19 dilakukan berbagai sektor yang terdampak pandemi.

Salah satu sektor yang terdampak signifikan adalah sektor pariwisata termasuk di Kota Samarinda.

Untuk mempercepat pemulihan ekonomi khususnya dari sektor pariwisata pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Pariwisata Kota Samarinda mengimbau untuk seluruh pelaku usaha dan industri wisata di Kota Samarinda untuk memiliki sertifikat CHSE untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pengunjung di lokasi wisata.

Pemerintah Kota Samarinda sendiri melalui Walikota Andi Harun berkali-kali menegaskan untuk tetap mengizinkan kegiatan ekonomi berjalan dengan catatan menerapkan protokol kesehatan (prokes) termasuk untuk kegiatan wisata.

Hal itu disambut baik oleh pengelola wisata di Kota Tepian yang turut merasakan dampak pandemi Covid 19.

"Ya Alhamdulillah jumlah pengunjung normal, karena di Samarinda sendiri setelah lebaran ini nggak mengalami lonjakan kasus Covid 19 jadi pengunjung nggak takut untuk berwisata.

Baca juga: Sajikan Makanan Khas Daerah, Kuliner Pasar Subuh Samarinda Jadi Favorit

Jumlah pengunjung khususnya yang selalu lebih banyak di akhir pekan normal saja nggak sampai penuh, prokesnya juga kita jalankan, cuci tangan, masker, cek suhu tubuh, tapi kita bersyukur dengan jumlah segini ekonomi di tempat kita bisa jalan," ungkap Tukijo, selaku pemilik dan pengelola tempat wisata P4S Kebun Ndesa di kawasan Tanah Merah.

Khususnya di P4S Kebun Ndesa yang dikelola Tukijo sendiri terlihat pengunjung cukup antusias berdatangan di akhir pekan meskipun tidak memenuhi seluruh kapasitas lokasi wisata.

Nikmati Panen Buah Sambil Mancing Ikan

Kalau berbicara tentang destinasi wisata di kota Samarinda khususnya di kawasan Tanah Merah, maka yang familiar bagi masyarakat adalah Kebun Raya Unmul Samarinda. (KRUS)

Namun seiring berjalannya waktu, sarana wisata di Tanah Merah yang bisa dikunjungi bukan hanya kebun raya saja.

Bila berkunjung ke Tanah Merah, kini memiliki beberapa pilihan wahana wisata dengan konsep agrowisata, edukasi dan wisata keluarga.

Salah satu yang sudah cukup banyak dikenal adalah Kebun Ndesa yang berlokasi di jalan Citanduy, kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara.

Lokasi wisata yang sudah berdiri selama satu tahun ini menawarkan beberapa wahana wisata yang berada di dalam satu kompleks.

Wahana tersebut meliputi kebun buah, pemancingan dan kolam renang yang bisa dinikmati dengan pemandangan asri dan udara yang sejuk khas Tanah Merah.

Tukijo sebagai pemilik dan pengelola wisata seluas 10 hektare ini menjelaskan adanya konsep wisata seperti Kebun Ndesa sendiri diharapkan bisa menjadi alternatif wisata warga Kaltim khususnya warga kota Samarinda.

"Bisa jadi ini (Kebun Ndesa) dengan ada pemancingan, kolam renang dan kebun buah dalam satu lokasi ini bisa jadi satu-satunya di Samarinda, apalagi kebun buah itu yang jarang yang mempelopori wisata kebun buah ini di Samarinda," jelasnya.

Apabila ingin memancing para pengunjung bisa membawa sendiri peralatan memancingnya dan memancing di kolam yang telah disediakan.

Ikan hasil pancingan kemudian dibayar sesuai beratnya untuk dibawa pulang.

Untuk yang ingin menikmati kolam renang bisa membayar Rp 25.000 di loket yang berada di atas lokasi pemancingan.

Pengunjung juga akan dimanjakan dengan pemandangan kebun buah berisi berbagai macam buah dengan beragam jenis.

"Di kebun buah kita ada kelengkeng, kita juga baru panen melon, terus ada belimbing beberapa jenis, anggur, jambu biji dan jambu air. Kalau mau metik buah, itu harus didampingi oleh kami, karena kalau metik sendiri itu bisa berisiko pada tanamannya sendiri," terang Tukijo.

Astri (44) warga kota Samarinda yang berkunjung ke tempat ini bersama keluarga mengaku suka dengan lokasi dan suasananya.

"Jarang-jarang dapat tempat wisata yang kayak gini di Samarinda ya, suasananya juga tenang, udara nya sejuk karena di dataran tinggi, enak untuk refreshing bareng keluarga kesini," ungkapnya.

Kebun Ndesa buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 WITA.

Tempat ini bisa diakses 45 menit dari pusat kota Samarinda, Anda cukup masuk 1 kilometer dari jalan utama untuk sampai di gerbang kompleks Kebun Ndesa ini.

Berita tentang Samarinda

Penulis: Hanifan Ma'ruf | Editor: Rahmad Taufiq

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved