Berita Malinau Terkini
Gowes Bareng Komunitas Pesepeda Malinau, Tren Olahraga yang Naik Daun Selama Pandemi Covid-19
Tren berolahraga sore selama pandemi Covid-19 kini semakin ramai digeluti masyarakat di Kabupaten Malinau.
TRIBUNKALTIM.CO, MALINAU- Tren berolahraga sore selama pandemi Covid-19 kini semakin ramai digeluti masyarakat di Kabupaten Malinau.
Tiap waktu akhir pekan, aktivitas bersepeda pagi dan sore terpantau ramai di wilayah sekitar ibu kota Kabupaten Malinau pada sore hari.
Istilah Goes atau Gowes akrab di telinga penggemar olahraga bersepeda.
Baca Juga: Bekerja Dengan Cara Unik, Walikota Samarinda Andi Harun Ajak SKPD Gowes
Baca Juga: Gowes Charity Night Ride Samarinda Galang Donasi Rp 13,8 Juta Bantu Anak Yatim
Aktivitas olahraga mengayuh sepeda sekaligus rekreasi yang mulai ramai digemari di Malinau.
Ketua Komunitas Sepeda Malinau atau Malinau Bike Community (MBC), Neos Belly menjelaskan, selain berolahraga, Gowes juga diidentikkan dengan aktivitas rekreasi di akhir pekan.
Dikaitkan dengan situasi pandemi Covid-19, Gowes bertujuan untuk menjaga tubuh tetap bugar dan dalam kondisi prima.
"Bersepeda merupakan salah satu aktivitas olahraga untuk menjaga kondisi tubuh tetap stabil. Dikaitkan dengan situasi Covid-19, untuk meningkatkan daya tahan tubuh," ujarnya kepada TribunKaltim.Co, Minggu (23/5/2021).
Billy sapaan akrabnya, menjelaskan Gowes mulai ramai dimintai di Malinau, khususnya selama masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Tempuh Jarak 63 Kilometer, Bupati Kukar Edi Damansyah Gowes dari Tenggarong ke Kota Bangun
Baca Juga: Bupati Kukar Edi Damansyah Gowes dari Tenggarong Sampai Kota Bangun, Jarak Tempuh Puluhan Kilometer
Walau demikian, olahraga bersepeda telah lama digeluti dia dan anggota komunitasnya. Billy menjelaskan, dia bersama rekan-rekannya telah membentuk komunitas tersebut sejak tahun 2013 silam.
Tak hanya sebagai komunitas bagi penggemar sepeda, MBC turut menjadi wadah silaturahmi bagi sesama "Goweser" di Kabupaten Malinau.
"Malinau Bike Community telah dibentuk sejak 2013 lalu. Anggotanya ada 41 orang termasuk saya. Komunitas ini wadah bagi kami yang memiliki hobi yang sama selain itu tempat kita bertukar pandangan," katanya.
Billy mengakui selama pandemi Covid-19, intensitas Gowes bareng di komunitas tersebut mulai berkurang. Anggota komunitas dianjurkan untuk berolahraga tanpa melibatkan kerumunan.
Akhir-akhir ini, aktivitas bersepeda akan kembali digiatkan komunitas tersebut. Dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 yang mulai mereda, Malinau kembali nol kasus Covid-19 sejak beberapa hari lalu.
"Rencananya kegiatannya akan kami gelar kembali. Biasanya ada rute favorit yang biasa kami tempuh, meliputi sekitar wilayah ibu kota kabupaten," ucapnya.
Baca Juga: Penuhi Nazar, Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris Gowes dari Bontang ke Samarinda Selama 2 Hari
Baca Juga: Pacu Prestasi Para Atlet, Ketua Pengda ISSI Samarinda Beber Hasil Gowes Latpres XC Race 2020
Selama komunitas tersebut didirikan, MBC telah mengikuti sejumlah kegiatan bersama komunitas pesepeda di wilayah Kalimantan Utara.
Billy menjelaskan, rute terjauh yang pernah ditempuh dia dan rekan-rekannya adalah rute dari Kecamatan Malinau Kota menuju ke Ibu Kota Provinsi Kalimantan Utara, Tanjung Selor.
Perjalanan sekira 204 kilometer tersebut dia katakan sebagai rute catatan Gowes terjauh yang pernah ditempuh dia bersama rekan-rekannya. (*)