Berita Internasional Terkini

Ledakan Terdengar di Kompleks Masjid Al Aqsa, Israel Ingkar Gencatan Senjata Palestina Tembak Jamaah

Ledakan terdengar di kompleks masjid Al Aqsa, Israel ingkar gencatan senjata Palestina tembak jamaah.

AP PHOTO/MAHMOUD ILLEAN
Warga Palestina mengevakuasi seorang pria yang terluka selama bentrokan dengan pasukan keamanan Israel di depan Masjid Kubah Batu di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem Senin, 10 Mei 2021. Kronologi bentrok berdarah Israel - Palestina di Masjid Al Aqsa, jadi yang terparah sejak 2017 kawasan Sheikh Jarrah diperebutkan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kabar ledakan di kompleks masjid Al Aqsa menggemparkan dunia.

Insiden itu terjadi tak lama Israel dan Palestina sepakat melakukan gencatan senjata, usai hampir 2 pekan tentara Israel dan pejuang Palestina dalam hal ini Hamas bertempur.

Namun nyatanya Israel menodai kesepakatan genjatan senjata dengan Palestina.

Israel ingkar lalu kemudian melakukan penembakan terhadap jamaah di kompleks Masjid Al Aqsa.

Baca juga: Jalur Gaza jadi Korban Konflik Israel dan Palestina, Presiden Amerika Joe Biden Janji Bangun Ulang

Dilansir TribunPalu.com pasukan militer Israel kembali melakukan penyerangan terhadap warga Palestina yang sedang beribadah di Masjid Al Aqsa, Jumat (21/5/2021).

Serangan tersebut sontak membuat panik jemaah yang baru saja selesai melaksanakan ibadah salat Jumat.

Selain itu, warga terkejut karena serangan pasukan militer Israel terjadi di saat gencatan senjata telah disepakati.

Bahkan terhitung belum genap sehari sejak pihak Israel dan Hamas sepakat mengakhiri pertumpahan darah.

Aksi penyerangan pasukan militer Israel terhadap warga Palestina di Masjid Al Aqsa dilaporkan akun Instagram Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Dalam postingan di akun Istagram resminya, ACT mengabarkan melalui tayangan video suasana di Masjid Al Aqsa ketika pasukan militer Israel tiba-tiba menyerang.

Terlihat dalam tayangan video tersebut jemaah panik menghindari tembakan dan gas air mata yang dilepaskan pasukan militer Israel.

Baca juga: Atletico Madrid Juara Liga Spanyol, Luis Suarez Rasakan Deja Vu, Gol Bomber Real Madrid Ini Sia-Sia

Selain itu ACT menjelaskan kronologi penyerangan pasukan militer Israel melalui caption postingannya.

Berikut isi caption postingan @actforhumanity

TAK ADA GENCATAN SENJATA: AL-AQSA TETAP DISERANG

Belum usai sukacita warga Palestina akan gencatan senjata Palestina - Israel, secara tiba-tiba militer Zionis merangsek masuk melemparkan granat, menembakkan senjata, dan gas air mata kepada masyarakat yang berkumpul di kompleks Masjid Al-Aqsa.

Seketika, hiruk pikuk perayaan berubah menjadi jerit kepanikan dan ketakutan. Ledakan terdengar dari berbagai penjuru Al-Aqsa. Bengis!

Tipuan apalagi yang diberikan Zionis? Tak cukup mereka melakukan brainwash kepada dunia, dengan membuat publik percaya merekalah korbannya. Kali ini, mereka mengkhianati kesepakatan damai!

Hasbunallah wa ni'mal wakiil

Sahabat, mohon doa tertulusmu agar Allah Ta'ala mengakhiri seluruh kezaliman yang dilakukan penjajah kepada bangsa Palestina yang teraniaya. Semoga tak ada korban lagi yang jatuh akibat ulah mereka.

Baca juga: Klarifikasi Video Viral Ulang Tahun Gubernur Jawa Timur: Demi Allah bukan Inisiatif Bu Khofifah

Caption di postingan kedua akun @actforhumanity,

Zionis lagi-lagi berkhianat! Berikut laporan tim Aksi Cepat Tanggap yang berada di Komplek Masjid Al Aqsa selepas Shalat Jum'at hari ini.

Suasana bakda shalat yang tenang, damai dan penuh sukacita, tiba-tiba dirusak dengan kelakuan Zionis yang menggeruduk masuk ke kompleks Masjid dan menembakkan senjatanya.

Tidak kaget melihat kelakuan Zionis yang sering berkhianat. Hal ini sudah terjadi sejak dahulu kala. Bahkan pada perjanjian Internasional pun mereka melanggar, diantaranya: larangan menyerang warga sipil, membunuh anak-anak, menyerang rumah sakit, menyerang masjid hingga menyerang sekolah. Jadi jangan kaget kalau kali ini mereka melanggar gencatan senjatanya.

Laa hawla walaa quwwata illa billah.

Pintu perjuangan atas kemanusiaan masih dibuka! Doakan saudara-saudara kita, suarakan kabar ini pada banyak insan manusia dan wujudkan aksi nyata dengan sedekah kita melalui tautan:
indonesiadermawan.id/RebutKembaliPalestina

Tim Aksi Cepat Tanggap masih berada di Palestina dan insyaa Allah akan terus melakukan ikhtiar terbaik menyalurkan bantuan darimu untuk #RebutKembaliPalestina

Baca juga: Terjawab, Alasan Soal Tes Wawasan Kebangsaan Novel Baswedan dkk Beda dengan CPNS, Ada Penjelasan BKN

Aktor Indonesia Teuku Wisnu ikut merespon aksi penyerangan yang dilakukan pasukan militer Israel di Masjid Al Aqsa, Jumat (21/5/2021).

Dalam postingan di akun Instagram pribadinya, Teuku Wisnu menguggah video kepanikan jemaah Al Aqsa diserang pasukan militer Israel.

Ia kemudian menuliskan doa pada caption, memohon perlindungan bagi warga Palestina.

"AL QUDS KEMBALI DISERANG! ⁣Hasbunallah wa nikmal wakil. Belum ada 24jam sukacita gencatan senjata. Al-Quds kembali diserang. Kegembiraan yang baru saja dirasakan berubah jadi jerit kepanikan dan ketakutan. Ya Allah mohon lindungi saudara-saudari kami di sana," tulis Teuku Wisnu.

Baca juga: Nagita Slavina Nangis Dengar Ucapan Rafathar Soal Calon Adik, Istri Raffi Ahmad Khawatirkan Janinnya

Gencatan Senjata

Dilansir Tribunnews.com pejabat Israel dan Hamas mengumumkan gencatan senjata.

Mereka telah menyepakati gencatan senjata dilakukan di wilayah Gaza setelah 10 hari pertempuran.

Selama beberapa hari terakhir, saling serang terjadi antara dua belah pihak.

Kelompok militan Hamas mengirimkan ratusan roket ke Israel dan Israel membombardir daerah itu dengan serangan udara.

Baca juga: Hanya Butuh Sepekan Israel Tewaskan 58 Anak dan 34 Wanita Palestina, 3 Ribu Roket Terbang dari Gaza

Dikutip dari AFP, hampir 250 orang tewas dalam pertempuran sengit antara kedua belah pihak.

Israel dan Hamas akan menghentikan tembakan melintasi perbatasan Jalur Gaza mulai pukul 02.00 waktu setempat pada hari Jumat, kata seorang pejabat faksi Islam Palestina, yang berpotensi menghentikan pertempuran sengit dalam beberapa dekade.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengumumkan gencatan senjata tanpa syarat setelah pertemuan Kabinet Keamanan, dengan mengatakan pihaknya dengan suara bulat menerima usulan Mesir.

Seorang pejabat Hamas mengatakan bahwa gencatan senjata akan saling menguntungkan dan dilakukan serentak.

Dalam beberapa menit setelah pengumuman, baku tembak kedua belah pihak menurun menuju gencatan senjata.

Sirene memperingatkan adanya roket yang masuk di komunitas perbatasan Israel, dan seorang reporter mendengar serangan udara di Gaza.

Gencatan senjata Gaza: 'Kabinet keamanan Israel menerima rekomendasi militer'

Upaya diplomatik telah diintensifkan pada hari Kamis dengan harapan bisa terjadi gencatan senjata.

Baca juga: Surat Kedua Bos Hamas Palestina ke Presiden Jokowi Soal Agresi Israel, Terselip Doa Buat Indonesia

Juru bicara PBB Stephane Dujarric sebelumnya mengkonfirmasi pada hari itu bahwa Utusan PBB untuk Timur Tengah Tor Wennesland berada di Qatar.

Presiden AS, Joe Biden juga membahas Gaza dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi pada hari Kamis.

Mereka juga bersama dengan Sekretaris Pers Jen Psaki yang mengatakan pendekatan strategis Washington tetap dilakukan untuk berkomunikasi secara langsung, tetap berhubungan erat dengan Israel, dengan mitra di lapangan, untuk melakukannya. "Segala yang kami bisa untuk mengakhiri konflik”.

Dia menambahkan bahwa AS telah mengadakan lebih dari 80 pertemuan dengan para pemimpin senior di Israel, Otoritas Palestina dan di seluruh wilayah.

Menteri luar negeri Jerman, Heiko Maas berbicara sebelumnya di dekat Tel Aviv, menyatakan solidaritas Jerman dengan Israel tetapi juga menyerukan diakhirinya pertempuran.

Sejak pertempuran dimulai pada 10 Mei, pejabat kesehatan di Gaza mengatakan lebih dari 230 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak dan 39 wanita, telah tewas dan lebih dari 1.900 terluka dalam pemboman udara.

Israel mengatakan telah menewaskan sedikitnya 160 pejuang di Gaza.

Pihak berwenang menyebutkan jumlah korban tewas di Israel mencapaii 12, dengan ratusan orang dirawat karena cedera dalam serangan roket yang menyebabkan kepanikan dan membuat orang bergegas ke tempat penampungan.

Israel mengatakan sekitar 4.000 roket telah diluncurkan dari Gaza, beberapa gagal dan lainnya ditembak jatuh oleh pertahanan udara milik Israel, Iron Dome.

Warga sipil di kedua sisi kelelahan karena ketakutan dan kesedihan, kata Komite Palang Merah Internasional.

"Orang-orang di Gaza dan Israel sangat membutuhkan jeda dari pertikaian tanpa henti ini," kata Fabrizio Carboni, direktur regional untuk Timur Tengah.

Baca juga: Akhirnya Bos Hamas Palestina Kirim Permintaan Khusus ke Jokowi, Isi Suratnya Singgung Teror Israel

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Israel Langgar Gencatan Senjata, Jamaah Al Aqsa Ditembaki, Ledakan Terdengar di Kompleks Masjid,

Editor: Muhammad Fachri Ramadhani

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved