Berita Nasional Terkini
Lengkap, Survei Elektabilitas Capres 2024 Terbaru, Prabowo Teratas, Ganjar Pranowo Nomor Berapa?
Lengkap, survei elektabilitas Capres 2024 terbaru, Prabowo Subianto teratas, Ganjar Pranowo nomor berapa?
TRIBUNKALTIM.CO - Puspoll Indonesia merilis hasil survei elektabilitas terbaru kandidat Capres 2024.
Hasilnya, Prabowo Subianto menempati posisi teratas sebagai calon juara Pilpres 2024, andai pemilihan digelar sekarang.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di bawah Prabowo Subianto.
Lantas, Ganjar Pranowo yang sekarang sedang tak harmonis dengan PDIP ada di nomor berapa?
Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia Muslimin Tanja mengungkap hasil survei terkait calon presiden atau Capres 2024.
Baca juga: Lengkap, Survei Elektabilitas Capres 2024 Versi 5 Lembaga Survei, Ada Litbang Kompas Hingga ARSC
Hasilnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menempati urutan pertama dalam popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas.
Muslimin menyebut elektabilitas Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan mencapai 20,9 persen.
"Seandainya dilakukan pemilihan presiden hari ini, siapa yang akan dipilih untuk menjadi presiden.
Jadi, dari 22 nama yang kami uji, penilaian tertinggi itu ada di nama pak Prabowo.
Ada 20,9 persen yang mengatakan akan memilih pak Prabowo jika pemilihan presiden digelar masa survei digelar 20-29 April 2021," ujar Muslimin, dalam rilis survei 'Menakar Peluang Capres 2024 dan Tantangan Poros Islam', Minggu (23/5/2021).
Dia menjelaskan Prabowo Subianto mengalahkan sejumlah nama yang digadang-gadang memiliki elektabilitas tinggi jelang Pilpres 2024.
Sebut saja nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan; Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo; Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno; Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil; hingga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca juga: Lengkap, Survei Elektabilitas Partai Politik Terbaru, Demokrat dan PKS Tembus 5 Besar, Kabar PDIP?
Muslimin menyebut Anies berada di posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 15,4 persen.
Setelahnya ada Ganjar (13,8 persen), Sandiaga (7,1 persen), serta Ridwan Kamil dan AHY (masing-masing 4,9 persen).
Puspoll Indonesia juga mencoba simulasi dengan tiga nama teratas.
Hasilnya tetap, Prabowo lebih unggul dari Anies dan Ganjar.
Prabowo mendapatkan 27,6 persen, Anies Baswedan 25,5 persen, dan Ganjar Pranowo 22,0 persen.
"Dari simulasi 3 nama, ada kecenderungan Pak Prabowo relatif lebih stagnan atau lebih sedikit mendapat tiupan suara dari nama-nama tokoh yang diuji tadi, tapi tiupan suara ke Anies Baswedan dan Ganjar," kata Muslimin.
Lebih lanjut, dari kategori kepantasan menjadi capres, Prabowo juga mendapat perolehan tertinggi dengan 66,2 persen.
Disusul Anies 60,1 persen; Sandiaga 50,8 persen; Ridwan Kamil 45,8 persen; dan Ganjar Pranowo 43,4 persen.
Baca juga: Survei ARSC, Daftar Nama Capres Perempuan, Ada Susi Pudjiastuti, Risma, Khofifah hingga Istri Jokowi
"Tingkat pengenalan masing-masing tokoh kalau kita lihat di grafik itu pak Prabowo sudah mencapai 93 persen. Artinya, kalau dalam statistik atau survei ini sebenarnya angka yang sudah mentok; maksimal," kata Muslimin.
Pengumpulan data survei Puspoll Indonesia dilakukan sejak 20-29 April 2019 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur di 34 provinsi.
Sampel survei dipilih secara acak dengan meyode penarikan sampel acak bertingkat dengan jumlah sampel sebanyak 1.600 responden dan margin of error 2,45 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hubungan Ganjar Pranowo dan PDIP
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin melihat ada kerenggangan hubungan antara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan PDIP.
Hal ini menyusul dengan sikap PDIP yang sengaja tidak mengundang Ganjar dalam acara partai di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah di Jalan Brigjen Sudiarto, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (22/5/2021).
Baca juga: Kelakuan Ganjar Buat Bambang Pacul Geram, Gubernur Jateng Tak Hadir Acara PDIP Akibat Pilpres 2024
Diketahui, Ketua DPP PDIP Puan Maharani hadir dalam acara tersebut.
Ujang melihat hal ini menunjukkan bahwa Ganjar menjadi saingan Puan dalam Pencapresan 2024.
Sementara Puan, menjadi putri mahkota yang sedang dipersiapkan menuju Pilpres 2024 meski elektabilitasnya tak setinggi Ganjar.
"Ganjar elektabilitasnya lumayan, sedangkan Puan belum kelihatan. Makanya Ganjar dikunci dan diasingkan. Dan dalam politik itu tak aneh," kata Ujang saat dihubungi Tribunnews, Minggu (23/5/2021).
Ujang menilai, Ganjar sedang diasingkan PDIP dan dikunci PDIP, di mana tidak diundangnya Ganjar dalam acara PDIP di Jawa Tengah.
Menurutnya, Ganjar sedang 'dikerjai' elite-elite PDIP.
Baca juga: Lengkap Survei Elektabilitas Capres 2024 Terbaru, Prabowo Saingan Anies Baswedan, AHY Bikin Kejutan
"Mungkin karena Ganjar bermaksud ingin nyapres di 2024 dan memiliki elektabilitas yang lumayan."
"Ganjar diasingkan itu karena mungkin juga ada putri mahkota di PDIP yang dipersiapkan diri untuk maju di Pilpres," katanya.
(*)
Artikel ini telah tayang dengan judul Hasil Survei Puspoll: Elektabilitas Prabowo Subianto Kalahkan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/05/23/hasil-survei-puspoll-elektabilitas-prabowo-subianto-kalahkan-anies-baswedan-dan-ganjar-pranowo?page=all.