Berita Bontang Terkini

Pedagang Tahu dan Tempe di Pasar Tamrin Bontang Libur Berjualan, Dukung Aksi Mogok Produksi

Para pedagang Tahu dan Tempe di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, bakal ikut libur berjualan saat mogok.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Salah satu pedagang Tahu dan Tempe di Pasar Tamrin Bontang, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin (24/5/2021). TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

Kemudian berangsur naik dengan kisaran Rp 15 ribu setiap bulannya.

Sehingga harga update terakhir pada hari Senin (17/5/2021) mencapai Rp 580 ribu dari agen di Samarinda.

"Kita ingin informasi kan ke warga juga kalau sekarang bahan baku itu mahal. Jadi harga tahu dan tempe juga akan naik," ujarnya.

Rencananya, kenaikan harga akan dilakukan secara perlahan-lahan. Untuk tahap awal, kenaikan harga berkisar Rp 1.000.

"Semua kesepakatan diambil dari PPTT, dengan menaikan Rp 1.000 setiap item tahu dan tempe eceran dipasaran," terangnya.

Sementara pengusaha pabrik Tahu dan Tempe di Jalan DI Panjaitan, Bontang Baru, Tasir menuturkan hal serupa.

Rencananya untuk satu jergen tahu dengan isi 120 potong juga naik hingga Rp 100 ribu, dari harga normal yang hanya Rp 75 ribu.

"Iya kami mogok. Untuk harga kami belum tau. Rencananya naik per jergen Rp 100 ribu. Tapi itu belum pasti. Makanya kami aksi dulu," pungkasnya.

Harga Kedelai Melambung Tinggi

Akibat tingginya harga kedelai, Persatuan Pengrajin Tahu Tempe (PPTT) di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, bakal aksi mogok produksi pada 27 hingga 28 Mei nanti.

Aksi ini sengaja dilakukan sebagai bentuk protes terhadap tingginya harga kedelai yang masuk ke Bontang. Serta menuntut pemerintah untuk segara memberikan solusi terkait harga kedelai yang kian hari terus melambung tinggi.

Hal itu diumumkan dalam surat edaran resmi PPTT yang belakangan ramai diperbincangkan publik Bontang.

Diketahui, sebelum pandemi harga kedelai satu karung (50 kilo) Rp 365 ribu. Kemudian berangsur naik dengan kisaran Rp 15 ribu setiap bulan.

Baca Juga: Impor Masih jadi Penopang Sebabkan Harga Kedelai Rentan Terkerek Naik

Sehingga harga update terakhir pada hari Senin (17/5/2021) mencapai Rp 580 ribu dari agen di Samarinda.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved