Berita Samarinda Terkini
Beasiswa Kaltim Tuntas Terapkan Sistem Maksimum dan Minimum, Badan Pengelola Minta Tambah Anggaran
Pendaftaran Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) resmi ditutup. Kepala Badan Pengelola Beasiswa Kaltim, Iman Hidayat menuturkan pengumuman penerima BKT belum
Penulis: Rita Lavenia |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Pendaftaran Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) resmi ditutup.
Kepala Badan Pengelola Beasiswa Kaltim, Iman Hidayat menuturkan pengumuman penerima BKT belum bisa dipastikan karena perankingan otomatis baru akan selesai pada 1 Juni mendatang.
"Penentuan peringkat langsung dari pemograman otomatis. Jadi penerimanya tidak ada istilah titipan, " ucap Iman saat ditemui media usai melakukan rapat di Gedung DPRD Kaltim, Selasa (25/5/2021).
Dia menuturkan proses pengumuman juga agak terlambat karena adanya perubahan sistem baru, yaitu ada batas maksimum dan minimum.
Dalam artian, penerima Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang lebih rendah dari batas minimum akan dinaikkan ke batas minimum.
Baca juga: Tiga Ahli Waris Terima Santunan Beasiswa Pendidikan, Besarannya Rp 63 Juta Hingga Rp 71 Juta
Sebaliknya, yang lebih tinggi dari batas maksimum akan diturunkan ke batas maksimum.
"Jadi tanggal 1 baru selesai perankingan. Setelah itu akan dikaitkan dengan budgeting dikroscek dengan anggaran yang tersedia," katanya.
Iman juga menyampaikan saat ini anggaran yang tersedia di anggaran murni baru Rp 88 miliar.
Oleh sebab itu jika ingin disamakan dengan anggaran tahun lalu yang mencapai Rp 163 miliar, maka pihaknya akan meminta tambahan biaya sebesar Rp 85 miliar dari DPRD Kaltim.
"Penerimanya otomatis akan berkurang. Karena penerima beasiswa terendah akan dinaikkan ke batas maksimal," jelasnya.
"Misal gini kita mahasiswa kurang mampu tapi pintar namun menerima beasiswa hanya Rp 1 sampai 2,2 juta, akan kita naikkan menjadi Rp 4 juta. Bisa dikatakan reward karena dia berprestasi. Jadi ini untuk yang minimalnya " jelasnya.
Begitupun untuk maksimal, Iman menyebut akan ada pengurangan bagi mahasiswa penerima beasiswa yang mampu secara finansial.
Karena minimum maksimum dilihat dari beberapa sisi.
Pertama, Fakultasnya, kedua cara masuknya, dan ketiga dari kemampuannya membayar tergantung dari Fakultasnya