Berita Nunukan Terkini
Judi Sabung Ayam Marak Terjadi di Nunukan, Kapolres Tepis Tudingan Keterlibatan Oknum Aparat
Marak judi sabung ayam di Kabupaten Nunukan, turut menyita perhatian publik Kalimantan Utara (Kaltara).
TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN- Marak judi sabung ayam di Kabupaten Nunukan, turut menyita perhatian publik Kalimantan Utara (Kaltara).
Beragam cara dilakukan para pelaku judi sabung ayam untuk mengelabui polisi.
Seperti yang terjadi pada 19 Mei lalu, Polres Nunukan berhasil mengamankan 20 terduga pelaku judi sabung ayam secara virtual, melalui televisi.
Termasuk 6 jenis barang bukti di Jalan Persemaian, Kelurahan Nunukan Barat.
Belum lama ini juga, Polsek Sebatik Timur nyaris menangkap terduga pelaku judi sabung ayam di Desa Seberang, Kecamatan Sebatik Utara.
Baca juga: Polres Bulungan Amankan 22 Orang Terlibat Judi Sabung Ayam, Omzet Capai Puluhan Juta Rupiah
Namun, polisi berhasil amankan barang bukti berupa 17 unit sepeda motor, 1 unit mobil, dan satu ekor ayam sabung.
"Memang perlu komitmen bersama seluruh stakeholder. Kalau ingin Kabupaten Nunukan bersih dari segala bentuk penyakit masyarakat. Maka harus ada peran masyarakat untuk melakukan penolakan," kata Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar kepada TribunKaltara.com, Selasa (25/5/2021).
"Saat masyarakat masih mendiamkan hal itu dan hanya menyerahkan penanggulangan kepada aparat tetap akan ada kucing-kucingan. Seperti teori gunung es, yang muncul mungkin hanya sebagian kecil. Tapi sejatinya yang mengakar sangat banyak," ucapnya.
Pria berpangkat dua bunga di pundak itu, menepis saat ditanyai mengenai oknum tertentu, sehingga membuat aktivitas judi sabung ayam sering terjadi.
"Itu harus dibuktikan tidak bisa hanya asumsi. Kalaupun itu, kami akan membuat oknum itu menyadari perbuatannya. Khusus di internal jajaran Polres, kalau kedapatan melakukannya akan dapat sanksi internal sesuai regulasi yang mengatur, baik disiplin, kode etik ataupun pidana," ujarnya.
Baca juga: Polsek Sebatik Timur Gerebek Arena Judi Sabung Ayam, Pelaku Kabur Tinggalkan Belasan Motor
AKBP Syaiful Anwar mengatakan, saat ini pihaknya sedang fokus melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD), terkait antisipasi lonjakan Covid-19 pasca libur lebaran.
Meski begitu, pengamanan lainnya tetap berjalan sesuai Tupoksi.
"Walaupun memang harus diakui personel kami sangat terbatas. Yang penting berbuat, terus berbuat dan Insya Allah akan selalu berbuat. Semua demi wilayah Kabupaten Nunukan yang aman, tertib dan sehat," tuturnya.