Berita Bontang Terkini

Pemkot Bontang Penuhi Janji, Rapat Evaluasi Bersama Pedagang Bakal Digelar Besok

UPT Pasar telah merilis jadwal rapat koordinasi dan evaluasi bersama seluruh pedagang, pasca gedung baru Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) diresmikan.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, ISMAIL USMAN
Pasar Taman Rawa Indah atau Tamrin Bontang, TRIBUNKALTIM.CO, ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - UPT Pasar telah merilis jadwal rapat koordinasi dan evaluasi bersama seluruh pedagang, pasca gedung baru Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) diresmikan.

Rencananya rapat koordinasi dan evaluasi itu akan dilaksanakan, Kamis (27/05/2021) besok, sekira pukul 09.00 Wita, di Pasar Tamrin.

Beberapa poin catatan yang menjadi topik pembahasan rapat besok.

Di antaranya membahas usulan skema penataan ulang lapak, penertipan kios kosong, dan membangun komitmen kembali antar UPT Pasar dengan para pedagang terkait teknis aturan berjualan di Pasar Tamrin.

Baca juga: Pedagang Tahu dan Tempe di Pasar Tamrin Bontang Libur Berjualan, Dukung Aksi Mogok Produksi

"Iya besok dijadwalkan rapat dengan pedagang. Dalam rapat itu akan dibahas semua mengenai keluhan pedagang selama ini. Termasuk usulan penataan ulang lapak," ungkap Abdul Malik, Kasubag Tata Usaha, UPT Pasar, Rabu (26/5/2021).

Khusus untuk rencana penataan ulang lapak, nantinya UPT Pasar meminta tanggapan seluruh pedagang terkait wacana tersebut.

Seluruh masukan dari pedagang maupun pelapak yang tergabung dalam asosiasi nanti akan ditampung dan dilaporkan ke Walikota Bontang, Basri Rase.

Yang jelas, keputusan mengenai penataan ulangan akan diambil tetap dengan cara demokratis dan tidak serampang.

"Kita tetap mengambil keputusan secara dimokratis lah. Walaupun bentuknya tidak voting, namun tetap memberikan kesempatan bagi pedagang menyampaikan masukan apakah sepakat atau tidak," tuturnya lagi.

Baca juga: Efek Larangan Open House, Pengunjung Pasar Tamrin Bontang Kurangi Belanja Keperluan Dapur

Jika kesepakatannya penataan ulang, maka pihak UPT Pasar akan menggunakan kembali sistem acak dalam menentukan posisi lapak pedagang.

"Yang diatur itu nantikan skemanya. Misalnya pedagang sembako dipindah ke lantai paling bawah. Maka itu aja yang diacak kembali untuk posisi lapaknya," ujar Malik.

Lebih lanjut dikatakan Malik, apapun hasil rapat besok, diharap hal itu telah menjadi keputusan terbaik dari para pedagang.

Sehingga Pasar Tamrin yang selama ini sepi bisa ramai kembali dan pedagang bisa berjualan sesuai aturan dari kesepakatan bersama.

"Apapun keputusannya, maka itu lah yang terbaik. Jadi harus dijalanan karena itu keputusan bersama," pungkasnya.

Berita tentang Bontang

Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved