News Video
NEWS VIDEO Ganjar Pranowo Diskak Puan Maharani?
Ganjar Pranowo diskak Puan Maharani, anak bos PDIP sindir pemimpin: Ada di lapangan bukan di sosial media.
TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diskak Ketua DPR RI Puan Maharan belum lama ini.
Anak bos PDIP, Megawati lontarkan sindiran tak langsung terkait sosok pemimpin.
Puan Maharani menilai pemimpin adalah orang yang ada di lapangan bukan hanya aktif di sosial media.
Puan Maharani skak Ganjar Pranowo secara tak langsung saat memberikan arahan kepada kader PDIP di Panti Marhaen, Kantor DPD PDIP Jateng Kota Semarang pada Sabtu (22/5/2021).
Anak perempuan bos PDIP itu mengkritisi pemimpin yang suka sosmed, namun tak bergerak di lapangan bersama masyarakat.
Sindiran tersebut meski tak secara gamblang ditujukan kepada Ganjar Pranowo.
Namun bila menilik polemik renggangnya hubungan Ganjar Pranowo dan PDIP belakangan ini, bisa jadi mungkin ditujukan kepada Gubernur Jawa Tengah itu.
Bagaimana reaksi dan tanggapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo?
Simak selengkapnya dalam artikel ini.
Baca juga: INILAH Contoh Soal CPNS 2021 dan Kunci Jawaban PDF, Ada Jadwal juga Formasi CPNS 2021 Lulusan S1/SMA
Baca juga: 5 Pemain Timnas Italia Masuk Daftar Cedera Jelang EURO 2020, Mancini Kepayahan Utak-Atik Lini Tengah
Dilansir Kompas.TV Ketua DPR yang juga elite PDIP Puan Maharani menyindir pemimpin yang hanya eksis di media sosial tapi tidak turun ke lapangan.
"Pemimpin menurut saya, itu adalah pemimpin yang memang ada di lapangan dan bukan di sosmed," katanya saat memberikan arahan kepada kader PDIP di Panti Marhaen, Kantor DPD PDIP Jateng, Kota Semarang, Sabtu (22/5/2021).
Meski tak menyebut nama, namun sindiran itu jelas ditujukan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ganjar memang rajin bermain medsos, mulai dari instagram, facebook, sampai youtube. Menurut kader PDIP ini, dia sudah rajin di medsos sudah sejak masih anggota DPR 10 tahun silam.
Sindiran Puan tentang sosok pemimpin itu, baru pertama kali dia lontarkan baik sebagai kader partai maupun Ketua DPR. Selama ini, Puan tidak banyak membuat pernyataan yang bersifat menyerang atau menyindir. Pernyataannya sebagai politikus cenderung normatif.
Banyak yang menyebut, pernyataannya sebagai sikap untuk bersiap maju dalam pencalonan pada Pilpres 2024. Meski dalam banyak survei, posisi Puan tidak pernah masuk dalam urutan lima besar.
Namun menurut Ketua DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto, elektabilitas seseorang masih dapat berubah sewaktu-waktu, terlebih saat ini masih jauh dari hari pemungutan suara.
"Elektabilitas seseorang itu adalah potret keadaan pada waktu itu yang bisa bergerak berubah. Seseorang punya elektabilitas itu tentu karena adanya effort," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (25/5/2021).
Baca juga: Nama Gubernur Muda Ini Mencuat di Tengah Polemik Ketegangan Ganjar dan PDIP, Ini Pandangan Pengamat
Sementara elektabilitas tertinggi untuk capres saat ini masih berada di tangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Namun, Prabowo tak pernah mau mengomentari soal elektabilitas yang tinggi ini.
Wakil Ketua DPR yang juga kader Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku bersyukur bahwa Prabowo masih punya elektabilitas tinggi meski tidak berkampanye atau berusaha keras mengatrol elektabiltas.
"Kami bersyukur bahwa hasil ini baik walaupun pak Prabowo selama ini memang tidak pernah berkampanye untuk menaikkan elektabilitas dan kita sama-sama tau bahwa pak Prabowo selama ini hanya kerja saja menjalankan tugas-tugas yang diberikan kepadanya sebagai bentuk tanggung jawab," kata Dasco.
Baca Juga: Survei Puspoll Capres 2024, Elektabilitas Prabowo Subianto Unggul, Disusul Anies Kemudian Ganjar
Dasco mengaku tambah semangat dengan hasil survei yang tetap menempatkan Prabowo di posisi teratas. "Namun apapun itu, hasil survei terakhir yang dilakukan oleh Puspoll ini juga menambah semangat para kader Gerindra di paling bawah untuk terus bekerja mengkonsolidasikan partai," ucapnya.
Meski pilpres masih lama, namun sejumlah nama mulai dimunculkan.
Baca juga: UPDATE TERBARU Kode Redeem FF 26 Mei 2021, Ini Syarat dan Ketentuan Klaim Hadiah Serta Cara Tukarnya
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menjawab perihal persoalannya di internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan Puan Maharani dan Bambang Wuryanto.
Jawaban tersebut disampaikan Ganjar Pranowo kepada wartawan, seusai menerima kunjungan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (24/5/2021).
Ganjar mengatakan, ia sedang bekerja sebaik mungkin untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai kepala daerah.
Ganjar pun menyerahkan permasalahan terkait polemik tersebut kepada Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri.
"Kalau terkait dengan itu tugas saya hanya satu, bekerja saja. Saya harus melaksanakan tugas saya dengan baik dan untuk urusan yang seperti itu, itu urusan Ketua Umum," ucap Ganjar.
Baca juga: Nama Ridwan Kamil Mencuat di Tengah Polemik Ganjar Pranowo dan PDIP, Ini Kata Pengamat Politik
Ketika ditanya mengenai apakah ada pemanggilan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDI-P Jawa Tengah terkait polemik, Ganjar lalu menjelaskan bahwa dirinya kini tengah fokus untuk menangani pandemi Covid-19 di wilayah yang dipimpinnya.
"Enggak. Belum belum. Saya konsentrasi dulu ngurus Covid ya," pungkasb Ganjar sambil berlalu.
(*)
Berita lainnya tentang Puan Maharani
Berita lainnya tentang Ganjar Pranowo