Berita Samarinda Terkini
Aksi Gowes Semakin Diminati Warga, Walikota Samarinda Andi Harun akan Menambah Jalur Pesepeda
Walikota Samarinda, Andi Harun, menyadari saat ini minat masyarakat untuk bersepeda di hari libur semakin meningkat
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Walikota Samarinda, Andi Harun, menyadari saat ini minat masyarakat untuk bersepeda di hari libur semakin meningkat.
Jadi kabar baiknya, AH sapaan akrabnya akan menambah jalur khusus pesepeda di ibu kota Provinsi Kalimantan Timur ini.
"Saya lihat di Jalan Gajah Mada, RE Martadinata, sampai Slamet Riyadi sudah ada. Itu bagus. Jadi kita akan buat jalur gowes juga di jalur-jalur lain. Yang sudah ada tinggal dicat ulang dan dibuatkan rambu-rambu," jelas Andi Harus kepada media, Sabtu (29/5/2021).
Meski sudah direncanakan, AH menuturkan masih banyak yang perlu di benahi. Oleh sebab itu pembuatan jalur Gowes akan dilakukan di 2022 mendatang.
Baca Juga: Gowes Bareng Komunitas Sepeda Malinau, Tren Olahraga yang Naik Daun Selama Pandemi Covid-19
"Tidak bisa sekaligus semua tahun ini. Karena kemungkinan tidak menggunakan APBD lagi," kata AH.
Oleh sebab itu, AH dan jajarannya sedang mencari pola bagaimana cara agar tidak menggunakan APBD lagi. Seperti melibatkan perusahaan dan pemilik usaha untuk bisa berkontribusi memperindah kota ini.
"Itu salah satu alternative yang kita pikirkan. Kalaupun tidak bisa, kita akan mengefisiensikan APBD yang ada," jelasnya.
Walikota Andi Harun Ajak SKPD Gowes
Untuk menjadikan kota terlihat tertib dan bersih tentu memerlukan pikiran, tenaga dan waktu dari pemerintah, namun perlu juga tubuh yang sehat.
Oleh sebab itu, Walikota Samarinda, Andi Harun mengajak pejabat struktural Pemkot Samarinda melakukan Gowes, Sabtu (22/5/2021), pukul 06.00 Wita hingga pukul 08.00 Wita.
Walaupun bertema olahraga namun Andi menyebut kegiatan tersebut belum terbuka untuk masyarakat sipil.
Baca juga: Gowes Charity Night Ride Samarinda Galang Donasi Rp 13,8 Juta Bantu Anak Yatim
Sebab gowes yang mereka lalukan bukan murni gowes seperti masyarakat pada umumnya.
Tapi untuk meninjau apa saja yang masih perlu dibenahi di Kota Tepian ini.
"Kami pantau kebersihan kota, ketertiban, dan ruang atau space yang masih bisa kita hijaukan," ujarnya.
"Kedua kita ingin meninjau sekitaran kolong-kolong jembatan. Jangan sampai ada tempat kumuh baru," ungkap Andi kepada media saat ditemui di Balai Kota usai kegiatan tersebut.
Dalam kegiatan tersebut mereka menempuh jalur sejauh 17 KM dengan rute start awal dari Balaikota, ke sepanjang jalan di tepian Kota Samarinda, lalu putar arah ke Jalan Slamet Riyadi hingga pelabuhan Samarinda, masuk Jalan Gatot Subroto-MusoSalim-Ahmad Yani dan kembali ke Balaikota.
Baca juga: Tempuh Jarak 63 Kilometer, Bupati Kukar Edi Damansyah Gowes dari Tenggarong ke Kota Bangun
"Awalnya mau 30 Km tapi mempertimbangkan kemampuan fisik teman-teman yang lain jadi semampunya saja," lanjutnya.
Dalam kegiatan ini Andi Harun menegaskan bahwa dia dan seluruh SKPD yang ikut wajib mengikuti protokol kesehatan dan tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
"Ini belum jadi agenda rutin. Mungkin dua minggu sekali atau bahkan sebulan satu kali," tutup Andi.
Penulis Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
