Berita Berau Terkini

Dukung Penuh PTM Juli Nanti, Vaksinasi Guru di Berau Diimbau Dipercepat

Wacana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada bulan Juli nanti, mendapat dukungan penuh dari Komisi I DPRD Berau.

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/IKBAL NURKARIM
Ketua Komisi I DPRD Berau, Feri Kombong mengakui adanya wacana PTM tersebut tentu harus mendapatkan dukungan penuh.TRIBUNKALTIM.CO/IKBAL NURKARIM 

TRIBUNKALTIM,CO, TANJUNG REDEB - Wacana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada bulan Juli nanti, mendapat dukungan penuh dari Komisi I DPRD Berau.

Apalagi Pemkab Berau memberikan persetujuan daerah zona hijau dapat melakukan PTM langsung.

Ketua Komisi I DPRD Berau, Feri Kombong mengakui adanya wacana tersebut tentu harus mendapatkan dukungan penuh.

Baca Juga: Sekolah di Perkampungan Berau Boleh Tatap Muka Juli Nanti, Syarat Harus Zona Hijau Covid-19

Baca Juga: FPABK Berau Harap Pembelajaran Tatap Muka Bisa Digelar Juli Nanti

Apalagi selama ini pembelajaran Jarak Jauh sudah terlaksana hingga satu tahun lamanya. Dikhawatirkan memang benar terjadi penurunan kualitas pendidikan di Kabupaten Berau.

“Itu waktu yang cukup lama, meskipun ada aturan dan juknis, tetap saja kita tidak tahu benar bagaimana kontrol yang sesungguhnya baik dari pemerintah, keluarga dan sekolah itu sendiri,” jelasnya, Minggu (30/5/2021)

Kendati, Feri juga menegaskan instruksi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk membuka sekolah dengan persyaratan tenaga pendidik agar divaksin terlebih dahulu memang betul.

Baca Juga: Ribuan Murid SD dan SMP di Balikpapan Gelar Ujian Tatap Muka, Kadisdik Sebut Jadi Ajang Uji Coba PTM

Baca Juga: 57 Sekolah Dasar di Balikpapan Gelar Ujian Sekolah Tatap Muka

Itu menjadi salah satu tameng awal, dan berlaku seperti ketika vaksin diprioritaskan kepada tenaga kesehatan.

Jika vaksin sudah bisa menyeluruh, walaupun tidak mudah, tinggal bagaimana pemerintah mengupayakan agar seluruh sekolah di Berau, patuh dan taat terhadap protokol kesehatan dan sarana sanitasi yang memadai. Itu yang perlu diperhatikan secara betul.

Begitu juga, bagaimana tenaga pendidik harus patuh dan memberikan contoh yang baik kepada anak muridnya.

“Saat ini kan Berau sudah menggencarkan vaksin terhadap guru, sudah lebih dari 1.000 guru, itu langkah baik,” bebernya.

Begitu juga, dengan sistem masuk kelas dan tatap muka yang perlu digodok kembali. Agar mengurangi intensitas tatap muka secara lama, dalam suatu ruangan.

Dia menegaskan pada pemerintah terkait untuk menyusun skema sebaik mungkin.

“Dari pusat juga sudah diatur beberapa skema terbaik, seperti masuk kelas hanya beberapa murid saja. Itu lebih baik daripada tidak sama sekali,” ungkapnya.

Baca Juga: Soal Rencana Pembelajaran Tatap Muka di Kubar, Bupati FX Yapan Masih Lihat Kondisi Dulu

Baca Juga: Persiapan Pembelajaran Tatap Muka, Berikut Jadwal Vaksinasi Covid-19 Bagi Guru di Tarakan

Sementara itu, dia juga mengimbau kepada pemkab untuk bisa mengubah beberapa aturan, jika sekolah tatap muka tidak bisa terlaksana dalam waktu dekat. Terkhusus  untuk daerah pelosok.

“Kalau di daerah pelosok seharusnya jangan dari daring, karena melihat dari SDM tenaga pendidiknya juga harus menyesuaikan, kami setuju jika daerah zona hijau langsung diperbolehkan untuk tatap muka,” tutupnya. (*)

Baca tentang Berau

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved