Berita Nasional Terkini

KISAH TRAGIS Calon Pengantin Terjun dari Lantai 7 Hotel di Manado, Beda Keterangan Polisi & Keluarga

Kisah tragis calon pengantin terjun dari lantai 7 hotel di Manado, beda keterangan polisi dan keluarga.

Kolase Tribunkaltim.co
Calon pengantin di Manado yang diduga bunuh diri lompat dari lantai 7 hotel. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pernikahan yang seyogyanya jadi hari bahagia buat setiap pasangan malah jadi momen penuh tragedi.

Tragedi tewasnya calon pengantin jelang pernikahan di Manado, Sulawesi Utara jadi berita menggemparkan.

Korban diduga melompat dari lantai 7 hotel di Manado jelang pernikahan.

Ya, kisah tragis tersebut langsung jadi buah bibir masyarakat.

Sampai saat ini belum diketahui pasti penyebab atau motif calon pengatin itu terjun dari lantai 7 hotel.

Dari keterangan saksi mata yang masih duduk di kelas 6 Sekolah Dasar, menyebut korban kelelahan lalu terjatuh dari lantai 7 hotel.

Namun dari keterangan kepolisian yang menangani kasus tersebut ada dugaan korban bunuh diri.

Berikut kisah tragis calon pengantin terjun dari lantai 7 hotel di Manado, beda keterangan polisi dan keluarga.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2021 Live Trans7 Hari Ini, Tengok Starting Grid MotoGP Italia, Rossi Masih Pesakitan

Baca juga: Akhirnya Pembunuh Wanita di Hotel Menteng Dibui, Sederet Fakta Pelaku Biarkan Korban Tewas Telanjang

Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan kejadian seorang calon pengantin jatuh dari lantai 7 di sebuah hotel di Manado, Sulawesi Utara.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (28/5/2021) sekira pukul 14.00 WIB atau beberapa jam menjelang acara pernikahan.

Pria bernama Gerald Suatan (30) itu sudah mengenakan baju baju pengantin insiden itu terjadi.

Keluarga korban menyebut, Gerald terjatuh dari lantai 7 hotel karena kelelahan.

Sementara itu, polisi menduga korban sengaja melompat dari lantai tujuh hotel tersebut.

Dari informasi diterima, korban akan dimakamkan pada hari ini, Minggu (30/5/2021) sekira pukul 13.00 Wita.

Duka masih menyelimuti keluarga dari Gerald Suatan.

Dia meninggal dunia tepat pada hari pernikahannya. Seharusnya menjadi momen bahagia, tetapi menjadi duka.

Kejadian itu menjadi heboh di Manado Sulut.

Baca juga: Pembunuh Sadis Bocah Marsela Sulu Ditemukan Membusuk, Tewas Mengenaskan dengan Tali Terikat di Leher

Inilah beberapa info penyebab jatuhnya Gerald Suatan:

Penjelasan Keluarga

Aktivis buruh Jack Andalangi ternyata sosok yang paling dekat dengan Gerald Suatan, calon pengantin yang tewas terjatuh dari lantai tujuh salah satu Hotel berbintang di pusat kota Manado Jumat (28/5/2021).

Ditemui di rumah duka di Desa Tateli 3, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulut, Sabtu (29/5/2021) siang, Jack yang mewakili pihak keluarga membeber dugaan baru kematian Gerald.

Jack menduga ia kelelahan kemudian jatuh.

"Adiknya yang sudah kelas 6 SD menyebut ia jatuh bukan melompat. Cukup mengerti untuk membedakan jatuh dan melompat. Jadi dugaan kami jangan jangan ia hanya jatuh," katanya.

Sebut dia, Gerald adalah anak yang bermental baja. Sejak kecil ia sudah biasa bekerja keras.

"Waktu kecil ia jualan kue, kemudian sekolah pelayaran dan bekerja di kapal tengker. Kerja di kapal tengker butuh ketegaran hati," katanya.

Jumat siang, jelang peristiwa nahas itu, Gerald terlihat enjoy. Hal itu disaksikan teman temannya.

"Jadi kami masih tidak terima dan belum mengerti kejadian ini," kata dia.

Mengenai isu yang menyebar di medsos soal masalah keterlambatan kehadiran keluarga ditepisnya.

Menurut dia, itu masalah lumrah dan terlalu sepele untuk Gerald yang bermental baja.

"Jika ia ada masalah pasti curhat ke saya," katanya.

Jack mengaku sudah dianggap ayah oleh Gerald. Di Facebook, Gerald mencantumkan Jack sebagai ayahnya.

"Iya sangat dekat," kata dia.

Dikenal sebagai aktivis yang berani, Jack jadi melankolis saat menceritakan kisah Gerald. Airmatanya berkali kali menetes.

Baca juga: KKB Papua Punya Senjata Canggih Mematikan Pernah Bunuh Anggota Brimob Polri, Jarak Tembak 500 Meter

Keterangan polisi

Berikut keterangan dari Polisi terkait penyebab kematian Gerald Suatan.

Polresta Manado membeber hasil penyelidikan sementara kasus dugaan bunuh diri Gerald Suatan (30) di hari pernikahannya, Jumat (28/05/2021).

Gerald nekat loncat dari lantai tujuh hotel berbintang di bilangan Sudirman Manado.

Peristiwa nahas itu terjadi beberapa saat sebelum pemberkatan nikah di GMIM Sentrum Manado.

Kompol Thommy Aruan, Kabag Ops Polresta Manado mengungkapkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 Wita.

"Ada laporan masuk, ada pria jatuh dari lantai atas hotel. Tim kami ke TKP, korban ditemukan sudah tak bernyawa," ujar Aruan, Sabtu (29/05/2021).

Polisi telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi.

"Korban diduga meloncat dari lantai tujuh. Hasil penyelidikan sementara seperti itu. Loncat dari lantai tujuh. Motifnya sedang ditelusuri," katanya.

Baca juga: Deretan Bintang yang Gagal Tampil di Euro 2020, Penyesalan Terdalam Bomber AC Milan & Erling Haaland

Lebih lanjut ia bilang, keluarga korban menolak otopsi terhadap jenazah Gerald.

"Korban sudah dibawa pulang. Beberapa jam setelah kejadian. Memang sempat dibawa ke Siloam (RS)," jelasnya.

Selanjutnya, polisi akan memeriksa saksi-saksi dari keluarga korban dan pihak hotel.

"Setelah acara pemakaman, kita hormati keluarga yang berkabung. Kita akan mintai keterangan untuk menggali lagi," jelasnya.

"Untuk pihak hotel juga kami akan mintai keterangan. Saat ini TKP juga masih dalam penanganan," tambah Aruan. (ndo)

Pakai 4 Kamar di Hari Pernikahan

Aksi Gerald Suatan (30) yang nekat meloncat dari lantai tujuh sebuah hotel bintang di bilangan Sudirman Manado, Jumat (29/05/2021) membuat gempar warga Sulut.

Betapa tidak, aksi bunuh diri itu dilakukan beberapa saat sebelum sakramen pemberkatan nikah Gerald bersama Meiskewaty.

Informasi Tribun Manado menyebut, keluarga Gerald memesan empat kamar di hotel tersebut.

"Mereka pakai empat kamar untuk hari pernikahan," ujar perwakilan manajemen hotel kepada Tribun Manado, Sabtu (29/05/2021) siang.

Kata sumber ini, salah satu kamar ditempati Gerald dan keluarganya. Kamar itu berada di lantai tujuh hotel.

"Pemesanan hanya untuk hari H saja," kata sumber Tribun lainnya.

Baca juga: UPDATE Jadwal Pendaftaran CPNS 2021 Diundur, Baca Surat Keputusan BKN Terbaru, Wajib Tahu 5 Hal Ini

Sebelumnya, manajemen hotel di bilangan Jalan Sudirman Manado memberikan pernyataan soal kejadian tewasnya Gerald Suatan, tamu hotel yang tewas karena meloncat dari lantai tujuh.

Perwakilan manajemen hotel menyatakan, pihak hotel menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada Kepolisian, yakni Polresta Manado.

"Kami menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian yang tengah melakukan investigasi," ujar manajemen hotel.

Di sisi lain, manajemen hotel komitmen mendukung sepenuhnya upaya kepolisian.

"Apa yang dibutuhkan, jika memang diminta, permintaan keterangan atau apapun kami siap," ujar manajemen lagi.

Di sisi lain, manajemen hotel bintang empat tersebut memastikan pelayanan dan operasional hotel berjalan normal.

"Sebagai usaha di bidang jasa, kami tetap memberikan pelayanan kepada tamu dan pengunjung," katanya lagi.

Meskipun demikian, untuk kamar yang sebelumnya ditempati korban serta area kolam renang untuk sementara tertutup untuk umum.

"Karena masih dalam penanganan kepolisian," ujar manajemen hotel tersebut.

Di sisi lain, manajemen hotel menyampaikan turut belasungkawa kepada keluarga korban.

"Kami turut berduka yang sedalam-dalamnya. Peristiwa ini sangat memukul kami. Kita tidak pernah berharap terjadi seperti ini," jelasnya.

(*)

Editor: Muhammad Fachri Ramadhani

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Calon Pengantin Lompat dari Lantai 7 Hotel Jelang Pernikahan, Kata Keluarga hingga Penjelasan Polisi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved