Berita Bontang Terkini

Pemkot Bontang Batasi Jumlah Penonton MTQ ke 42 Kaltim, Warga Bisa Saksikan Lomba Secara Virtual

Pemkot Bontang akan membatasi jumlah pemenonton lomba Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kalimantan Timur

Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Sekretaris Kota Bontang, Aji Erlynawati.TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

Baca Juga: Butuh Uluran Tangan, Isnan Hafidz Juara MTQ Asal Kukar Mengalami Bengkak di Pipinya

Seharunya, momen seperti ini perlu dimanfaatkan Pemkot untuk menstabilkan prekonomian bagi pelaku UMKM di Bontang. Terlebih saat kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

"Ini justru kesempatan kita bisa memasarkan berbagai produk kerajinan milik Bontang. Apa lagi kita tahu ada ribuan peserta dan crew akan datang," kata Hadaruddi, Ketua Asik Bontang, Minggu (30/05/2021).

Keputusan pembatasan ini pun mengecilkan minat keikutsertaan bagi para Anggota Asik untuk memasarkan produk dagangannya saat perlombaan berlangsung.

Rencana Pemkot Bontang memberikan kesempatan bagi pelaku usaha untuk display produk saat MTQ berlansung juga mendapat penolakan dari sejumlah anggota Asik.

Mereka beranggapan jika konsep display tidak bisa maksimal memasarkan produk, lantaran bisa melakukan intraksi langsung ke konsumen.

Sebab dalam konsep jual beli, tentunya diperlukan komunikasi langsung antara pembeli dan penjual.

"Jika hanya barang saja, kami tidak bisa melakukan marketing dengan maksimal, karena dalam transaksi jual beli harus ada komunikasi antar penjual dan pembeli," ungkapnya.

Ia pun berharap agar pemerintah bisa memberi solusi atas rencana pembatasan ini. Minimal ada keputusan susulan yang bisa mewakili kepentingan para pelaku usaha dalam meningkatkan prekonomiannya saat kegiatan akbar ini berlangsung.

Tawaran dari Asik, Pemkot Bontang harus membawa para Khafila berkunjung dititik-titik lokasi pusat perbelanjaan UMKM. Seperti di Ido Niaga dan UMKM Center sebagai pusat oleh-oleh Kota Bontang.

"Tawaran saya, peserta harus wajib diantar mendatangi pusat UMKM sebelum mereka balik ke kota masing-masing," pungkasnya.

Siapkan 500 Rapid Antigen

Persiapan menyambut kedatangan kafilah Musabaqah Tilwatil Qur'an (MTQ) Kaltim ke-42, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang menyiapkan 500 pcs alat rapid antigen.

Stok alat rapid itu untuk persediaan bagi peserta selama sepekan dari 3 hingga 9 Juni di pelaksanaan MTQ.

Kepala Dinskes Bontang, dr Bahauddin menuturkan, sesuai kesepakatan tim kesehatan panita pelaksana, stok 500 pcs rapid dirasa cukup memenuhi kebutuhan seluruh peserta.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved