Siapa Pendamping Walikota Balikpapan Rahmad Masud? Safaruddin Tegaskan Tetap dari PDIP

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - PDI Perjuangan (PDIP) akan segera mengajukan nama ke Walikota Balikpapan terpilih Rahmad Masud usai pelantikan.

Partai besutan Megawati itu tak begitu saja terima jika posisi Wakil Walikota terpilih diambil partai lain dalam jajaran koalisi.

Penegasan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Safaruddin.

“Ya tetap dari PDIP. Mudah-mudahan. Kita mengharapkan begitu. Kita akan segera ajukan ke Walikota terpilih Rahmad Mas’ud setelah pelantikan," ujarnya.

Baca juga: Tanpa Wakil, Pelantikan Walikota Balikpapan akan Disiarkan Langsung Lewat YouTube

Baca juga: Tidak Perlu Pelaksana Harian, Pelantikan Walikota Balikpapan Terpilih Rahmad Masud Tidak Molor

Safaruddin mengharapkan, agar Rahmad Masud tetap memilih PDIP.

Bukan tanpa sebab, baginya yang berkeringat adalah PDIP.

“Ya milih PDIP dong. Kan yang berkeringat PDIP. Masa enggak keringat apa-apa terus mau jadi. Kalau mau harus berkeringat dong, masa keringat orang mau dipakai,” ucapnya.

Partai-partai pengusung, lanjut Safaruddin, sudah mengerti mengenai hal tersebut.

Khususnya, dalam berpolitik ada etika dan juga hati nurani.

"Saya kira partai-partai di Balikpapan juga mengerti tentang itu. Kalau ada yang enggak mengerti berarti enggak punya etika,” kata Safaruddin.

Baca juga: Pelantikan Walikota Balikpapan Terpilih Rahmad Masud Digelar Senin, Hanya Keluarga Inti Diundang

Ditanya terkait siapa calon atau nama yang akan diajukan oleh PDIP, Safaruddin enggan berkomentar terlalu jauh.

“Kita tunggu dari DPP. Sekarang lagi kita konsultasikan ke DPP. Nanti kita sampaikan. Pokoknya dari PDIP,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, prosesi pelantikan Walikota dan Wakil Wali Kota Balikpapan terpilih Rahmad Masud dan Thohari Aziz digelar hari ini, Senin (31/5/2021).

Keduanya unggul melawan kolom kosong di Pilkada Serentak 2020 lalu, dengan persentase perolehan suara sebesar 62,4 persen.

Sesuai jadwal, pelantikan akan dilakukan langsung oleh Gubernur Kaltim Isran Noor.

Baca juga: Pelantikan Walikota Balikpapan, Rahmad Masud Kutip Pepatah Soal Wanita Hebat

Pada kesempatan itu, almarhum Thohari Aziz juga tetap akan dilantik.

Adapun dari kegiatan pelantikan, koalisi partai pengusung harus menyusun dua nama yang bakal menggantikan posisi Thohari.

Kemudian nantinya akan diserahkan ke DPRD Balikpapan.

Mekanisme ini merujuk Pasal 176 Ayat 2 UU 10/2016 tentang Pilkada. (*)

Berita tentang Pelantikan Walikota Balikpapan

Berita tentang Balikpapan

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola