Berita Balikpapan Terkini
Disdik Balikpapan Evaluasi Ujian Sekolah, Listrik Padam Jadi Keluhan Orangtua Siswa
Sejumlah masyarakat Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mengeluhkan pemadaman listrik yang belakangan kerap terjadi
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Sejumlah masyarakat Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mengeluhkan pemadaman listrik yang belakangan kerap terjadi.
Salah seorang warga, Salim (44) menyebut, pemadaman listrik mengganggu pelaksanaan belajar dan ujian sekolah.
"Kalau listrik padam seperti kemarin memang menjadi gangguan. Tidak hanya murid yang kesulitan tapi juga orangtuanya," kata Salim, Selasa (1/6/2021).
Baca Juga: Simak! Lima Bansos Ini Bakal Cair Juni Mendatang, Mulai dari BLT UMKM hingga Diskon Listrik PLN
Baca Juga: KaltimBlackout, PLN UIW Kaltimtara Siap Berikan Kompensasi Potongan Biaya Tagihan Listrik
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan pun mencatat beberapa hal yang terjadi saat ujian sekolah.
Salah satunya mengenai persoalan pemadaman listrik yang kerap terjadi belakangan di Kota Balikpapan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Muhaimin mengatakan, ini menjadi bahan evaluasi bagi pihaknya.
Sebab, padamnya listrik cukup berdampak bagi sebagian besar siswa yang mengikuti ujian sekolah secara daring.
Baca Juga: PLN Terus Upayakan Penormalan Listrik di Kalimantan
Baca Juga: Trending #KaltimBlackout di Medsos, GM PLN UIW Kaltimra Bantah Kabar Pemadaman Listrik hingga 18 Jam
Ini dikarenakan batterai gawai atau handphone yang digunakan tak terisi penuh.
Gangguan sinyal juga menjadi kendala lain.
Ia juga membenarkan bahwa sejumlah orangtua siswa lebih memilih ujian luring beberapa hari terakhir lantaran masalah ini.
"Ada yang awalnya minta daring ke luring, ada yang luring ke daring. Selama belum dilaksanakan kita pasti berikan," ujarnya, Selasa (1/6/2021).
Muhaimin menegaskan bagi orangtua siswa yang ingin anaknya melaksanakan ujian daring ataupun luring tetap akan difasilitasi.
Menurutnya, mekanisme atau metode ujian yang dipakai bukan menjadi satu-satunya cara penilaian untuk kenaikan kelas.
"Ujian ini fleksibel, nilai bukan menjadi satu-satunya penilaian terhadap kenaikan kelas maupun kelulusan ujian," terangnya.
Baca Juga: Info Pemadaman Listrik Hari Ini: Kapan Listik Padam Samarinda dan Lainnya Nyala Lagi? Ini Kata PLN
Baca Juga: Beredar Kabar Pemadaman Listrik Berlangsung Sampai 18 Jam, Berikut Penjelasan GM PLN UIW Kaltimra
Kendati demikian pelaksanaan ujian sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kota Balikpapan tergolong lancar.
Sehingga, hal ini menjadi catatan bagi pihaknya untuk menggelar kegiatan pembelajaran tatap muka pada Juli nanti.
"Ini menjadi catatan dan evaluasi bagi kita jika jadi melaksanakan pembelajaran tatap muka," jelasnya. (*)