Berita Nasional Terkini

Refly Harun Bandingkan Kasus Harun Masiku & Anies Baswedan, Sorot pemberantasan Korupsi Era Jokowi

Refly Harun bandingkan kasus Harun Masiku & Anies Baswedan, sorot pemberantasan korupsi era Jokowi

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Capture YouTube Refly Harun
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun 

TRIBUNKALTIM.CO - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menyorot komitmen pemberantasan korupsi pada era Presiden Joko Widodo ( Jokowi).

Refly Harun pun mengambil contoh kasus Harun Masiku yang tak kunjung tertangkap.

Beda halnya dengan kasus yangmenyeret nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang ditangani secara sigap.

Refly Harun pun curiga adanya penanganan korupsi  yang bersifat tebang pilih di era Jokowi.

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun mengaitkan kasus suap Harun Masiku dengan dugaan korupsi pengadaan tanah di Munjul, Cipayung, Jakarta Timur, yang menyeret nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Diberitakan sebelumnya, setelah lebih dari satu tahun buron, Harun Masiku disebut-sebut sudah berada di Indonesia sejak dua bulan lalu.

Baca juga: Di Belakang Panggung Mata Najwa Keberadaan Harun Masiku Dibongkar, Raja OTT KPK Diberhentikan Firli

Namun, hingga kini mantan politisi PDI Perjuangan ( PDIP) itu tak kunjung ditangkap.

Dalam kanal YouTube Refly Harun, Senin (31/5/2021), Refly pun memertanyakan keseriusan pemerintah memberantas korupsi.

Menurut Refly Harun, tak seharusnya tebang pilih dalam pemberantasan korupsi.

Ia pun membandingkan kasus Harun Masiku dengan Anies Baswedan.

"Di sinilah sesungguhnya misteri republik ini, apakah kita serius memberantas korupsi?," ucap Refly.

"Apakah kita ingin memberantas korupsi pada pihak-pihak yang kita inginkan saja, yang tidak kita inginkan tidak perlu diberantas?"

"Misalnya dikaitkan dengan persaingan politik kubu yang pro Presiden Jokowi hanya menginginkan pemberantasan korupsi di wilayah DKI Jakarta saja?," lanjutnya.

Refly menambahkan, lingkar pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) seolah ingin Anies Baswedan terlibat kasus korupsi.

Hal itu pun menurutnya terjadi sebaliknya.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved