Bupati Asmin Laura Sebut DOB di Nunukan Menunggu Pusat

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Bupati Nunukan, Asmin Laura, mengatakan proses administrasi terkait pembentukan daerah otonomi baru atau DOB di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara telah usai.

Dirinya mengatakan, persiapan di tingkat Kabupaten Nunukan telah matang dan kini menunggu keputusan Pemerintah Pusat terkait pencabutan moratorium DOB.

Hal tersebut ia ungkapkan saat ditemui di Gedung Gadis, Tanjung Selor, Rabu (2/6/2021) usai acara pelantikannya menjadi Bupati Nunukan untuk periode kedua oleh Gubernur Kaltara.

"Kalau untuk kami dari administrasi pembentukan DOB sudah clear, persiapan sudah sangat matang," ujar Bupati Nunukan, Asmin Laura.

Baca Juga: Walikota Andi Harun Klaim Dapat Dukungan DPD RI dalam Visi Pembangunan dan DOB Samarinda Seberang

"Sebenarnya tinggal menunggu dari Pusat terkait moratorium," katanya.

Politisi Hanura ini mengaku, pembentukan DOB di Nunukan cukup mendesak, mengingat wilayah Nunukan cukup luas.

Sehingga dengan adanya DOB di Nunukan, pembangunan bisa lebih terfokus kepada masyarakat yang berada di wilayah yang cukup jauh.

"Karena kondisi wilayah kita sangat luas sekali, agar kita bisa lebih fokus membangun," katanya.

Baca Juga: Rencana Pemekaran Samarinda Seberang, Begini Penjelasan dari Pengurus Dewan Presidium DOB

"Saya rasa semua mendesak DOB Kabudaya, Krayan, dan Sebatik karena sudah lama kita persiapkan," jelasnya.

Tim Kemendagri Datangi Kaltara

Sisi lainnya. Tim Percepatan Pembangunan Tanjung Selor menyambangi Kaltara pada hari ini.

Dipimpin Staf Khusus Menteri Bidang Keamanan dan Hukum, Tim Kemendagri berudiensi dengan pihak Pemprov Kaltara dan Dewan Presidium Pembentukan Kota Tanjung Selor.

Pertemuan ini dimaksudkan untuk membahas percepatan pembangunan Kota Baru Mandiri atau KBM Tanjung Selor dan pembentukan DOB Tanjung Selor.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kaltara Hari Ini, Tarakan dan Malinau serta 3 Daerah Lain Diguyur Hujan Malam Nanti

Baca juga: Gubernur Zainal Paliwang Sebut Potensi Atlet Olahraga Rekreasi dan Tradisional Kaltara Cukup Besar

Usai pertemuan, pihak Pemprov Kaltara mengatakan, akan merumuskan skema baru mengenai percepatan pembangunan Tanjung Selor.

Khususnya selama moratorium pembentukan DOB belum dicabut.

"Dari diskusi tadi akan ada skema baru, karena pembentukan DOB masih ada moratorium ," ujar Sekprov Kaltara, Suriansyah, Rabu (31/3/2021)

"Skema baru yang kita diskusikan ialah daerah pemerintahan khusus. Mekanismenya kita pelajari dulu, termasuk diskusi dengan Dewan Presidium," tambahnya.

Baca juga: Belajar Tatap Muka Digelar Juli, Ketua PGRI Kaltara Sebut Vaksinasi Guru Jadi Kunci Keberhasilan

Ditanyakan mengenai kunjungannya ke Kaltara, Staf Ahli Kemendagri hanya memberikan komentar singkat.

Pihaknya juga belum dapat menjelaskan lebih lanjut mengenai pembahasan skema baru pemerintahan khusus, selama moratorium DOB belum dicabut.

"Kami ingin yang terbaik bagi Kaltara, kita ingin Kaltara majulah," ujar Stafsus Bidang Keamanan dan Hukum, Sang Made Mahendra Jaya.

"Untuk skema khusus nanti akan didiskusikan," tambahnya.

Baca juga: Raperda Hari Jadi dan Lambang Kaltara Disetujui, Zainal Paliwang: Besok Mulai Kita Sosialisasikan

Sebelumnya diberitakan, pihak Dewan Presidium Pembentukan Tanjung Selor mengatakan, pihaknya berharap pemerintah pusat memberikan diskresi mengenai pembentukan DOB Tanjung Selor.

Mengingat, hingga saat ini, Tanjung Selor sebagai Ibukota Kaltara, masih setingkat Kecamatan, tidak seperti ibukota provinsi lainnya yang setingkat Kota. 

Berita tentang Kaltara

Berita tentang Nunukan

Berita terkait Bupati Asmin Laura

Penulis Maulana Ilhami | Editor: Budi Susilo