Berita Nunukan Terkini
Profil Asmin Laura, Bupati Nunukan 2 Periode Resmi Dilantik Gubernur Kaltara Zainal Arifin
Berikut profil Bupati Nunukan dua periode, Asmin Laura Hafid resmi dilantik oleh Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal Arifin Paliwang, Rabu
TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Berikut profil Bupati Nunukan dua periode, Asmin Laura Hafid resmi dilantik oleh Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal Arifin Paliwang, Rabu (2/6/2021), pagi.
Diketahui, Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang melantik Bupati dan Wakil Bupati Nunukan, Asmin Laura-Hanafiah di Gedung Gadis Provinsi Kalimantan Utara, Tanjung Selor.
Pasangan bertagline Amanah itu terpilih pada Pilkada 2020 lalu.
Bupati perempuan pertama dan termuda di Kalimantan Utara, siapakah sosok Asmin Laura Hafid?
Asmin Laura maju sebagai petahana bupati Nunukan dalam kontestasi Pilkada 2020. Ia berpasangan dengan Hanafiah sebagai calon wakil bupati Nunukan.
Baca juga: BREAKING NEWS Asmin Laura - Hanafiah Resmi Jabat Bupati dan Wakil Bupati Nunukan Periode 2021-2024
Pasangan Asmin Laura-Hanafiah diusung partai Hanura (7 kursi), Gerindra (1 kursi), Nasdem (2 kursi), Golkar (2 kursi) PDIP (1 kursi), dan Perindo (1 kursi).
Termasuk dua partai pendukung (non kursi di parlemen) yakni PKB dan Partai Gelora Indonesia.
Asmin Laura-Hanafiah memenangi Pilkada Nunukan 2020 setelah dinyatakan unggul dengan perolehan 48.019 suara.
Sementara itu, rivalnya, Dani Iskandar-Muhammad Nasir peroleh 45.359 suara.
Asmin Laura lahir di Tawau, Malaysia pada Sabtu, 10 Agustus 1985. Saat ini berusia 35 tahun.
Wanita berdarah Bugis itu, lahir dari pasangan Abdul Hafid Achmad dan Rahma Leppa.
Baca juga: Gubernur Kaltara Zainal Arifin Lantik Bupati Nunukan, Asmin Laura Lanjutkan Periode Kedua
Sekadar diketahui, sang ayah Abdul Hafid Achmad merupakan mantan bupati Nunukan periode 2001-2006 dan 2006-2011.
Kepiawaian sang ayah di dunia politik mengalir ke istri, anak, cucu hingga menantu.
Sang ibunda, Rahma Leppa, sebelumnya telah duduk di DPRD Nunukan Periode 2014-2019. Lewat kendaraan politik yang sama yakni Partai Hanura, ia terpilih kembali menjadi anggota DPRD dan ditunjuk sebagai Ketua DPRD Nunukan Periode 2019-2024.
Asmin Laura memiliki seorang suami bernama Andi Muhammad Akbar, yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua II DPRD Kaltara.
Dari pernikahan itu, Asmin Laura dikarunia 3 anak, diantaranya Andi Kauliaka Bebie Azzahra Akbar, Andi Achmad Almoesa Akbar, dan Andi Azizah Adeeva Akbar.
Anak bungsu dari 4 bersaudara itu, merupakan lulusan S1 Ekonomi Universitas Hasanuddin, Makassar.
Baca juga: Hanafiah Dampingi Bupati Nunukan Terpilih Asmin Laura jadi Wabup, Berikut Ini Tugas-tugasnya
Lalu, ia melanjutkan program magister manajemen di Universitas Bina Nusantara, Jakarta.
"Enam bulan di Jakarta, aku kembali ke Nunukan untuk mengikuti Pemilihan Legislatif 2009-2014 di tingkat DPRD Provinsi Kalimantan Timur. Pencalonanku diusung oleh Partai Bulan Bintang dan akhirnya terpilih dengan perolehan suara tertinggi di Dapil V, Kalimantan Timur," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com.
Namun, tak berapa lama pasca terpilih, ia memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai mahasiswi Universitas Bina Nusantara. Lalu, melanjutkan ke Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur.
"Saya putuskan pindah kampus ke Kaltim, karena komunikasi yang dibangun dengan konstituen melalui telepon, SMS, BBM, bahkan seminggu sekali pulang ke Nunukan untuk berkordinasi," ucapnya.
Pada tahun 2014, Asmin Laura kembali dilantik menjadi wakil rakyat. Namun, kali ini ia menjadi DPRD Kalimantan Utara.
"Tapi ditengah periode itu, saya mengundurkan diri karena kembali mendaftar sebagai calon bupati Nunukan berpasangan dengan Faridil Murad sebagai wakil bupati. Setelahnya perjalanan politik saya berubah. Tetapi semuanya demi kepentingan masyarakat Nunukan dan investasi di masa depan," ujarnya.
Baca juga: Bupati Nunukan Terpilih Asmin Laura Berkomitmen Bersama Wabup Hanafiah Hingga Akhir Masa Jabatan
Pada Rabu, 16 Desember 2015, Asmin Laura-Faridil Murad dilantik sebagai bupati dan wakil bupati Nunukan periode 2016-2021. Setelah keduanya dinyatakan unggul dengan perolehan 36.023 suara atau 42,24 persen.
Siapa sangka, 5 tahun menjadi bupati, Asmin Laura memperoleh puluhan penghargaan. Bahkan, pada Mei lalu di bawah kepemimpinannya, hingga Nunukan 6 kali berturut-turut menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.
Diketahui, pada awal Mei 2021 lalu, Asmin Laura berhasil memperoleh gelar doktor (S3) di Universiti Utara Malaysia.
Sementara itu, pada 31 Mei 2021, Asmin Laura dinyatakan selesai masa jabatannya dan melakukan serah terima jabatan kepada Pelaksana harian bupati Nunukan dalam hal ini Sekretaris Kabupaten Nunukan, Serfianus.
Pelantikan yang dilakukan oleh Gubernur Kaltara, paagi tadi, menandakan Asmin Laura resmi menjalani jabatan periode keduanya sebagai bupati Nunukan dan didampingi wakilnya, Hanafiah.
Berita terkait Bupati Asmin Laura
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Mathias Masan Ola