Berita Nasional Terkini

Ultimatum KSAD Andika Perkasa Larang Iuran di Lembaga Pendidikan TNI AD, Ini Resiko Sampai Kedapatan

Ultimatum KSAD Andika Perkasa larang iuran di lembaga pendidikan TNI AD, ini resiko sampai kedapatan.

Kompas.com/Deti Mega Purnamasari
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa saat memberikan keterangan pers soal Enzo Zenz Allie di Mabes TNI AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2019). 

Jenderal Andika pun berharap ke depan agar ada perbaikan dan kasus iuran itu bisa segera ditindaklanjuti. Hal ini sebagai upaya untuk memperbaiki kondisi TNI AD.

“Kita harus perbaiki, enggak perlu dikoordinir (pakai iuran). Kalau mereka mau jajan, buka kantin, beli saja masing-masing,” ujarnya.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2021: Tulang Lengan Marquez dalam Bahaya Terpaksa Terapi Antibiotik, Begini Kondisinya

Menurut Andika, kebijakan itu harus dilakukan untuk menutup ruang bagi “petualang-petualang” supaya tidak beraksi lagi.

Jenderal Andika kemudian mengingatkan kembali konsekuensinya.

“Kalau saya masih dengar, ada laporan, saya anggap komandannya tahu. Berarti akan ada konsekuensi,” ujarnya.

Di akhir pidatonya, ultimatum yang sama disampaikan lagi oleh Jenderal Andika. Ia pun memberikan waktu selama dua minggu untuk memperbaikinya.

“Sampai saya terima laporan, awas! Saya kasih waktu dua minggu. Masing-masing komandan tadi beresin, telusuri ke bawah,” ucapnya.

Lebih lanjut, Jenderal Andika pun meminta bawahannya tidak perlu meragukan keseriusannya dalam mengambil kebijakan penghapusan iuran tersebut.

“Dua minggu dari sekarang masih ada laporan, ya sudah, siap-siap saja. Enggak usah ragu, saya buktikan,” kata Andika

Dia kemudian menegaskan kebijakan tersebut sekaligus sebagai usaha memperbaiki diri bagi TNI AD.

Pidato tersebut kemudian disambut tepuk tangan saat Jenderal Andika mengakhirinya.

(*)

Editor: Muhammad Fachri Ramadhani

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved