Berita Samarinda Terkini
Lampu Penerangan Jalan Umum Stadion Palaran Terhalang Pohon, Pihak Kelurahan Berikan Sikap
Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di Jalan Lingkar Stadion Palaran telah berfungsi di 10 titik dan kembali menyala
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di Jalan Lingkar Stadion Palaran telah berfungsi di 10 titik dan kembali menyala.
Meski demikian, pembenahan nampaknya perlu dilakukan.
Hal itu dipaparkan oleh Lurah Simpang Pasir, Armansyah kepada Tribunkaltim.co di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Kata dia, seperti pembersihan area sekitar LPJU, terlihat adanya pohon dengan daun rindang membuat cahaya lampu jalan yang menyinari menjadi tidak maksimal.
Baca Juga: Lampu Penerangan Jalan Umum Jalur Alternatif Menyala, Penantian Warga Samarinda Terjawab
"Alhamdulillah, LPJU sudah menyala. Ada beberapa titik yang masih belum normal karena berkedip-kedip," sebut Lurah Simpang Pasir, Armansyah, dikonfirmasi melalui sambungan telpon, Kamis (3/6/2021).
Mengenai kondisi pohon yang membuat penerangan LPJU kurang maksimal, pihaknya akan membuat surat resmi ke instansi terkait yang berwenang melakukan pemangkasan (pembersihan) pohon tersebut.
"DLH atau Disperkim, saya nanti cari informasi dulu, kalau sudah pasti baru kami surati," sebut Armansyah.
Pemangkasan pohon, ditambahkan Armansyah tentu juga berkaitan dengan mengantisipasi jaringan kabel LPJU, jika salah memangkas malah kabel menjadi terganggu.
Baca Juga: Warga Karang Asam Ulu Samarinda Butuh Lampu Penerangan Jalan, Curhatan ke Calon Walikota Andi Harun
Tentu permintaan pemangkasan, agar masyarakat pengguna jalan merasa aman.
"Kami akan perhatikan juga agar fungsi LPJU itu bisa lebih maksimal, sehingga masyarakat yang melintas tidak perlu lagi merasa khawatir atau waswas," pungkasnya.
Penantian Warga Samarinda Terjawab
Berita sebelumnya. Ditutupnya jalur perlintasan Jembatan Mahkota II setelah adanya abrasi disusul longsor tepat di kolong jembatan pada Senin (26/5/2021) sebulan lalu, masyarakat khususnya warga Kecamatan Palaran harus mencari jalur alternatif.
Jalur alternatif sendiri bisa melewati Jalan Pattimura, Kecamatan Samarinda Seberang yang kini juga tengah dalam penanganan pascalongsor di kawasan Teluk Bajau.
Serta Jalur lingkar Stadion Palaran, Kecamatan Palaran, yang minim penerangan.
Permasalahan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di Jalan Stadion Utama yang dikeluhkan Warga dan unsur Musyawarah pimpinan Kecamatan (Muspicam) kepada instansi terkait perlahan terjawab.
Baca Juga: Titik Lokasi Daerah di Samarinda Ini, Fitur Lampu Penerangan Jalan akan Duganti Jenis LED
Selasa (25/5/2021) malam, terlihat lampu yang sudsh lama tidak menyala kembali berfungsi.
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, Herwan Rifai saat dikonfirmasi berkata bahwa ada 14 titik LPJU yang menjadi prioritas pihaknya di daerah rawan yang telah kembali berfungsi.
Hal itu menjadi penanganan utama pihaknya lantaran dikawasan tersebut kerap terjadi tindakan kriminalitas.
"Baru selesai semalam (Selasa) pukul 22.00 WITA. LPJU yang menyala itu dari jalan masuk stadion yang ditunjukan Pak Camat sebelumnya. Lokasi yang disinyalir banyak begal dan rawan kecelakaan," sebut Herwan Rifai, Rabu (26/5/2021).
Baca Juga: VIDEO - Mandor Tewas Terjatuh Dari Jembatan Mahkota II Saat Perbaiki Lampu Penerangan
Saat ditanya mengapa pengaktifan LPJU cenderung lama, yakni sebulan lamanya, Herwan Rifai menjawab bahwa adanya kerusakan jaringan kabel optik, bahkan beberapa perangkat juga dinyatakan hilang.
"Saat itu jaringannya yang rusak makanya tidak bisa cepat," ujarnya..
Herwan Rifai menambahkan bahwa nantinya jika ada rencana penambahan titik LPJU yang akan kembali diaktifkan, pengerjaan diprediksi akan lebih mudah ketimbang sebelumnya, karena jaringan kabel yang menjadi masalah utama sudah teratasi.
"Alhamdulillah untuk saat ini nyala dulu, kalau ada penambahan (LPJU) nantinya akan gampang karena jaringannya sudah diperbaiki," tegasnya
Diberitakan sebelumnya, usaha untuk menerangi sepanjang Jalan Stadion Utama, Kelurahan Simpang Pasir, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur rupanya harus memakaan waktu sedikit lebih lama.
Rencana Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda memasang Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) tidak langsung bisa dipasang, meski stok lampu dari pihaknya masih tersedia.
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, Herwan Rifai menyampaikan, saat kembali dikonfirmasi perihal hasil penyisiran dan pemeriksaan jalur LPJU yang dilakukan pada Senin (26/4/2021) malam kemarin, beberapa titik LPJU mengalami kerusakan parah.
Malam ini pihaknya juga akan melakukan penyisiran dan pemantauan kembali.
Kabel jaringan utama yang menghubungkan setiap lampu pun diketahui telah hilang.
"Jaringannya itu banyak rusak parah. Kabel jaringan yang di dalam tanah itu juga banya hilang. Kalau panjangnya belum diukur secara pasti berapa yang hilang," bebernya, Selasa (27/4/2021) hari ini.
Permasalahan ini membuat proses untuk mengaktifkan lampu penerangan di Jalan lingkar Stadion Utama Palaran akan agak lama.
Hilangnya kabel jaringan, membuat pihak Dishub bekerja ekstra guna memperbaiki seluruh jaringan beserta pemasangan lampu yang diperkirakan membutuhkan waktu selama seminggu penuh.
"Mengerjakannya lumayan lama, kecuali cuma ganti lampu (bohlam). Seminggu paling tidak. Nantinya juga akan koordinasi juga sama Dishub Provinsi dan UPTD pengelola stadionnya untuk kabel jaringan karena ada juga yang kami tidak punya," jelas Herwan Rifai.
Pengaktifan 14 titik LPJU dibeberapa titik, diprioritaskan pada daerah rawan dahulu.
Baik rawan kecelakaan maupun rawan tindak pidana (begal).
"Kami akan prioritaskan beberapa titik seperti di turunan SKOI dan lingkar stadion karena infromasinya dari Camat Palaran itu daerah rawan," pungkas Herwan Rifai.
Berita tentang Kalimantan Timur
Penulis Moh Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo