Berita Berau Terkini

Masuk Daftar Destinasi Prioritas Baru, Pulau Derawan Jadi Sasaran Pengamanan Destinasi Wisata Berau

Polres Berau bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Berau menggelar rapat koordinasi pengamanan destinasi wisata program priori

TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Pihak Polres Berau bersama perwakilan Dispudbar dalam acara rakor penanganan destinasi wisata di masa Pandemi Covid-19. TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEBPolres Berau bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Berau menggelar rapat koordinasi pengamanan destinasi wisata program prioritas nasional.

Rapat ini dihadiri oleh Sekretaris Disbudpar Berau Majid, Kabag Ops Polres Berau Kompol Bambang Hardiyanto, Kapolsek Pulau Derawan, Camat Pulau Derawan, BPBD Berau, Dinkes Berau dan Satpol PP.

Sekretaris Disbudpar Berau, Majid menuturkan, Pulau Derawan masuk dalam Daftar Destinasi Prioritas (DPP) baru.

Dengan adanya kerja sama dengan Polres Berau serta instansi terkait, diharapkan mampu memajukan objek wisata di Bumi Batiwakkal.

“Terkait melindungi objek wisata tetap terjaga dengan baik, perlu adanya pengamanan dan pengawasan. Ini juga berlaku untuk mendukung pembangunan objek wisata,” ucapnya, Kamis (3/6/2021).

Baca juga: Wisata Lengkap ke Kebun Ndesa di Tanah Merah Samarinda, Nikmati Makan Buah, Mancing dan Berenang

Dia menambahkan, saat ini Pemkab Berau tengah membangkitkan sektor pariwisata.

Sebab, sektor ini salah satu potensi mendulang pendapatan daerah.

Namun, semenjak pandemi Covid-19, sektor pariwisata sempat lumpuh karena beberapa kali terjadi penutupan tempat wisata.

Hal itu pun berdampak pada berkurangnya kunjungan wisatawan.

“Dengan ini, diharapkan sektor pariwisata kembali bangkit, terutama di Pulau Derawan,” ujarnya.

Sehingga dia mendorong penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE pada usaha-usaha wisata dan ekonomi kreatif, untuk membangkitkan lagi sektor ini dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Tingkatkan Pengunjung, Duta Pariwisata Kukar Bantu Promosikan Museum Mulawarman Tenggarong

Sekadar diketahui, CHSE mulai diterapkan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia sejak September 2020. berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Protokol Kesehatan di Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

“Kunci keberhasilan pariwisata agar dapat segera reborn adalah pelaksanaan protokol kesehatan berbasis CHSE dengan baik dan disiplin di tiap destinasi tujuan dan pelaku sektor pariwisata,” kata Majid.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved