Berita Kaltara Terkini
Siklon Tropis Choi Wan Melemah, Kaltara Diminta Tetap Waspada Satu Hari Kedepan
Siklon Tropis yang mulai terdeteksi sejak akhir Mei itu, saat ini terpantau berada di perairan Filipina dekat dengan Ibukota Manila.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR -Siklon Tropis Choi Wan yang bergerak ke arah Utara Filipina, disebut sudah mulai melemah.
Siklon Tropis yang mulai terdeteksi sejak akhir Mei itu, saat ini terpantau berada di perairan Filipina dekat dengan Ibukota Manila.
Menurut Kepala Stasiun Meteorologi Tanjung Harapan, Sulam Khilmi, posisi siklon Tropis Choi Wan semakin menjauhi Indonesia.
Baca Juga: KPU Kaltara Akan Bangun Kantor Baru, Ini Lokasinya
Baca Juga: Euforia Warga Nunukan Sambut Bupati Asmin Laura dan Wabup Hanafiah Usai Dilantik Gubernur Kaltara
Hal tersebut menandakan dampak ke wilayah Indonesia seperti Kaltara juga semakin berkurang.
"Untuk saat ini posisi Siklon sudah menjauhi Indonesia, dan saat ini sudah melemah dibandingkan 3 Hari yang lalu," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Tanjung Harapan, Sulam Khilmi, Kamis (3/6/2021).
Kendati mulai melemah, dirinya mengingatkan agar tetap mewaspadai dampak Siklon Tropis Choi Wan di wilayah Kaltara.
Yakni adanya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di hampir seluruh wilayah Kaltara termasuk Bulungan.
Baca Juga: Usai Pelantikan Bupati Nunukan, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Pesan Sesuatu ke Asmin Laura
Baca Juga: Ketua DPRD Kaltara Minta Bupati Nunukan Pikirkan Kerajinan Daerah
"Untuk sehari kedepan tetap harus waspada dampak hujan sedang hingga lebat," tambahnya.
Lebih lanjut Sulam Khilmi mengatakan, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, terjadi pada sore hingga malam hari.
Baca Juga: Profil Asmin Laura, Bupati Nunukan 2 Periode Resmi Dilantik Gubernur Kaltara Zainal Arifin
Baca Juga: BRGM Beber Banyak Hutan Mangrove Kaltara Berubah Jadi Tambak, Rp 1,5 T untuk Percepatan Rehabilitasi
"Memang benar, untuk hujan sore hari kemarin adalah dampak dari siklon, kami imbau agar masyarakat mewaspadai dampak potensi bencana hidrometeorologis," katanya. (*)