YPPS dan Komunitas Peduli Basa Paser Salurkan Donasi via ACT, Bantuan untuk Rakyat Palestina

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Yayasan Paser Peduli Sesama (YPPS) dan Komunitas Peduli Basa Paser, menyalurkan bantuan uang tunai senilai Rp12 juta, untuk donasi kemanusiaan di Palestina.

Bantuan tersebut hasil dari penggalangan dana yang terkumpul, kemudian disalurkan melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis (3/6/2021) di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Dody Ismanu, Ketua Yayasan Paser Peduli Sesama mengatakan, penggalangan dana bersama Komunitas Peduli Basa Paser, dilakukan dengan Dengan 2 mekanisme.

Yaitu memanfaatkan media sosial dan terjun langsung ke lapangan.

Baca Juga: Solidaritas untuk Rakyat Palestina, Ratusan Ribu Warga London Inggris Berunjuk Rasa Kembali

"Penggalangan dana dimulai 22 hingga 31 Mei, Alhamdulillah terkumpul Rp 12 juta," kata Dody Ismanu, ditemani Ketua Komunitas Peduli Basa Paser, Muhammad Rizal.

Hasil dari penggalangan dana, dipercayakan kepada ACT yang merupakan organisasi nirlaba dengan memfokuskan kerja-kerja kemanusiaan pada penanggulangan bencana.

Mulai fase darurat sampai dengan fase pemulihan pasca-bencana.

"Kami tau, ACT ini organisasi kemanusiaan Internasional, dimana sudah lama mendistribusikan (bantuan) kepada saudara-saudara di Palestina," sebutnya.

Baca Juga: Aksi Kemanusiaan di Tarakan, Penggalangan Dana untuk Warga Palestina

Baik Dody maupun Rizal, mengucapkan terimakasih kepada dermawan yang menyisikan sebagian rezeki, untuk membantu saudara Kita di Palestina.

Semoga amal kebaikan dari para dermawan dapat menjadi ladang pahala.

"Dan bantuan ini sebagai bentuk kepedulian kita semua terhadap saudara-saudara yang ada di Palestina," ucap Dody, yang diamini Rizal.

Sementara itu, Head of Volunteer ACT Kaltim, Dimas Bayu Prasetyo, merasa bersyukur atas amanah yang diberikan oleh YPPS dan Komunitas Peduli Basa Paser untuk menyerahkan bantuan ke Palestina.

Baca Juga: Warga di Samarinda Beri Tanggapan Soal Konflik Israel dan Palestina

Baca Juga: Konflik Israel-Palestina Telan Banyak Korban, DPD RI Desak Indonesia Galang Kekuatan Internasional

"InshaAllah amanah, dan terdistribusikan dengan baik. Selanjutnya, kami berkoordinasi dengan ACT yang ada di Palestina. Apa yang dibutuhkan saudara kita. Misal pangan, medis, atau bantuan rumah layak huni sementara," tandas Dimas.

Selain menyerahkan uang tunai hasil penggalangan dana, pertemuan itu juga diwarnai dengan pemberian cenderamata dari ACT Kalimantan Timur.

KNRP Kalimantan Timur Galang Dana

Berita sebelumnya, di tempat terpisah. Masyarakat Kota Samarinda yang tergabung dalam aliansi cinta Palestina masyarakat Kalimantan Timur kembali turun ke jalan.

Mereka yang berjumah sekitar ratusan orang tersebut untuk melakukan penggalangan dana bagi warga Palestina. 

Kegiatannya di konsentrasikan di Simpang 4 Mall Lembuswana, Kota Samarinda, Povinsi Kalimantan Timur pada Minggu (23/5/2021).

Aksi tersebut dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan kegiatan Doa Bersama.

Baca Juga: Aksi Kemanusiaan di Tarakan, Penggalangan Dana untuk Warga Palestina

Kepada Tribunkaltim.co, perwakilan Aliansi Cinta Palestina Kalimantan Timur, Muhammad Dicky Rahman, menuturkan aksi kali ini bersifat edukasi dan pencerdasan bagi seluruh masyarakat Samarinda agar tahu kondisi masyarakat Palestina saat ini.

"Aksi ini kita buka untuk seluruh kalangan, lembaga dan komunitas. Hari ini selain lembaga berbasis keislaman, ada juga lembaga-lembaga sosial bersifat general yang ikut aksi," jelas mahasiswa 24 tahun ini saat ditemui dalam persiapan aksi Bela Palestina.

Dicky juga berkata, aksi ini merupakan permulaan dari penggalangan dana bagi masyarakat di negara Palestina.

Dan nantinya dana yang terkumpul akan disalurkan melalui Komisi Nasional Rakyat Palestina, Kalimantan Timur (KNRP).

Baca Juga: Warga di Samarinda Beri Tanggapan Soal Konflik Israel dan Palestina

"Saat ini donasi yang masuk masih nol rupiah. Kita tidak menarget dana yang akan kami kumpulkan. Tapi harapan kita bisa terkumpul sebanyak banyaknya," lanjutnya.

Untuk waktu pelaksanaan, penggalangan dana Mahasiswa Jurusan Kehutanan Unmul ini mengaku belum bisa menentukan karena menunggu informasi terbaru, kondisi masyarakat Palestina.

"Tapi kemungkinan penggalangan dana lanjutan akan ada," lanjutnya.

Melalui aksi ini Dicky dan rekan-rekannya berharap masyarakat Kalimantan Timur bisa membuka mata hati untuk bisa membantu masyarakat Palestina tanpa perlu memandang dari segi keagamaan.

"Kita terbuka untuk semua kalangan masyarakat, lembaga, dan organisasi manapun tanpa terkecuali. Masyarakat Palestina adalah saudara kita yang perlu dibantu dari sisi kemanusiaan," tutupnya.

Berita tentang Paser

Penulis Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo