Hadirkan Ustaz Das'ad Latif, Ganjar Akui Isi Tausiyah Cocok dengan Budaya Kerja Pemprov Jateng

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tak mampu menahan tawa ketika mendengar ceramah dari Ustaz Das'ad Latif.

Editor: Diah Anggraeni
HO
Ustaz Das'ad saat mengisi Tausiah Kebangsaan yang digelar di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Jumat (4/6/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tak mampu menahan tawa ketika mendengar ceramah dari Ustaz Das'ad Latif.

Penceramah asal Sulawesi Selatan tersebut bahkan berhasil membuat Ganjar hingga menangis.

Ustaz Das'ad sengaja diundang untuk mengisi Tausiah Kebangsaan yang digelar di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Jumat (4/6/2021).

Meski hanya sebentar, namun Ustaz Das'ad berhasil membuat acara yang digelar luring dengan protokol kesehatan ketat serta daring itu ger-geran.

Baca juga: Gubernur Ganjar Sambut Hangat Kunjungan Raja Rote, Terima Kasih Sudah Menerima Masyarakat Kami

Gaya tegas khas Makassar yang dibawakannya berhasil membuat pesan-pesan yang disampaikan begitu mengena.

Selain itu, kelucuan yang disampaikan juga berhasil membuat semua jamaah tertawa.

Misalnya saat Ustaz Das'ad menceritakan tentang pentingnya bersyukur.

Manusia harus banyak bersyukur karena diberi tubuh yang sempurna.

Apalagi aparatur sipil negara (ASN), sehingga semuanya harus bersyukur karena meski pandemi tidak ada yang diberhentikan.

"Bersyukur itu penting, apapun itu kita harus bersyukur. Saya kasih contoh, kita diberi telinga, tanpa latihan, dia bisa membedakan mana suara gubernur, mana suara Pak Wakil Gubernur. Kita diberi mata, coba kurang hebat apa. Tanpa latihan, dia sudah bisa membedakan mana istri sendiri dan mana istri tetangga," katanya.

Lelucon-lelucon yang disampaikan Ustaz Das'ad itu berhasil membuat Ganjar dan seluruh jamaah yang hadir sampai terpingkal-pingkal.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ustaz Das'ad Latif.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ustaz Das'ad Latif. (HO)

Bahkan sesekali, Ganjar mengambil tisu yang ada di depannya untuk menyeka air mata.

Dari ceramah singkatnya itu, ada dua poin penting yang disampaikan Ustaz Das'ad, yakni tentang bagaimana menjadi orang baik.

Mau jadi orang biasa, pejabat, atau siapapun, tugas manusia hanya bersabar dan memperbaiki salat.

"Apalagi jadi pemimpin seperti Pak Ganjar ini, harus banyak-banyak sabar. Kalau tidak bisa stres Pak. Gimana tidak, tiap hari di-bully terus sama orang yang tidak suka. Bapak harus sabar, jangankan Bapak yang gubernur banyak prestasinya, sekuriti aja sering di-bully kok. Jadi bapak santai saja. Kecil itu masalah-masalah yang sekarang dihadapi Bapak," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved