Berita Samarinda Terkini

Hari Ini Pemkot Samarinda Launching Program Pro Bebaya, Andi Harun Jelaskan Makna dan Kegiatannya

Pemkot Samarinda melaunching Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Pro Bebaya), di Rumah Jabatan Walikota Samarinda,

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN
Walikota Samarinda Andi Harun. (TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemkot Samarinda melaunching Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Pro Bebaya), di Rumah Jabatan Walikota Samarinda, Jumat (4/6/2021) pukul 15.30 Wita.

Launching dipimpin Walikota dan Wakil Walikota Samarinda Andi Harun - Rusmadi, dan dihadiri pihak Kecamatan, Kelurahan, serta Rukun Tetangga (RT) se-Kota Samarinda.

Walikota Samarinda Andi Harun, menerangkan bahwa kata “Bebaya” berasal dari bahasa Kutai yang artinya kerja bersama atau gotong royong.

Lalu diaplikasi menjadi Pro Bebaya atau Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat, yang kemudian menjadi program Pemkot Samarinda.

Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Bertemu dengan Forum RT Sungai Pinang Dalam, Bahas Pro Bebaya

"Pro Bebaya, persembahan program pembangunan infrastruktur skala kecil dan program pemberdayaan masyarakat dengan alokasi anggaran Rp 100 juta - Rp 300 juta setiap Rt per tahun," ungkapnya, dikutip dari laman Facebook pribadinya, Jumat (4/6/2021).

Ia melanjutkan, adapun yang menjadi kegiatan program Pro Bebaya, terdiri dari Pembangunan infrastruktur skala kecil 60 persen sampai 70 persen dan Pemberdayaan masyarakat 30 persen sampai 40 persen.

Adapun yang menjadi persyaratan, untuk kegiatan Pembangunan Infrastruktur Skala Kecil, di antaranya adalah kegiatan hasil  rembuk warga dengan Ketua RT berupa program bukan uang tunai.

Lalu pelaksanaan sistem swakelola masyarakat, kemudian untuk tukang dan pekerjanya wajib penduduk di RT tersebut agar selain masyarakat mendapat infrastruktur juga mendapat upah yang berdampak penambahan penghasilan warga setempat.

Sementara untuk kegiatan Pemberdayaan Masyarakat diarahkan untuk penciptaan wirausaha baru minimal 2-3 orang per Rt.

"Kelompok sasaran bagi warga miskin, kegiatan kebersihan lingkungan, dan lain-lain dalam bidang ekonomi, agama, sosial budaya, dan lingkungan hidup," terangnya.

Baca juga: Gelar Rakor Terkait Pro Bebaya, Pemkot Samarinda Alokasikan Dana Lewat APBD Perubahan 2021

Baca juga: Mengenal Program Pro Bebaya Milik Walikota Samarinda Andi Harun dan Wawali Rusmadi Wongso

Andi Harun menegaskan bahwa program itu diestimasikan mampu mentriger partisipasi dan pemberdayaan masyarakat dari tingkat RT yang jumlahnya hampir mencapai 2.000 RT.

"Sehingga terwujud distribusi pembangunan yang merata dan berkeadilan," tegasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved