PPDB Tarakan 2021
Jaringan WiFi dan Aplikasi PPDB Tarakan 2021 Sempat Terkendala, Butuh 2 Jam untuk Perbaikan
Kepala Cabang Tarakan, Dinas Pendidikan Provinsi Kaltara, Akhmad Yani mengatakan, akses layanan pendaftaran online di hari pertama
"Harapan kita bisa clear semua. Karena lebih banyak persoalan teknis masalah akses. Apakah mungkin karena overload yang mengakses tapi di logika kita menurut saya itu enggak mungkin," tegasnya.
"Karena belum banyak yang akses apalagi pngumuman kelulusan setelah tangal 3 Juni ini Sehingga dokumen dimiliki siswa pasti belum lengkap, " pungkasnya.
Bingung Pakai Aplikasi
Hari pendaftaran pertama penerimaan peserta didik baru (PPDB) online, layanan informasi yang disiapkan SMKN 1 Tarakan didatangi sejumlah calon peserta.
Rerata pertanyaan yang disampaikan yakni pemilihan tujuan sekolah yang tertera dalam aplikasi atau website https://sip-ppdbku.com/
Tahun ini, calon siswa yang akan mendaftar di SLTA tidak lagi bisa memilih dua sekolah misalnya SMK dan SMA.
Hal ini dibeberkan oleh Kepala SMKN 1 Tarakan, Aliyas Imran kepada Tribunkaltim.co.
Baca Juga: PPDB 2021 di Kabupaten Tana Tidung, Berikut Alur Proses Pendaftarannya
Tahun lalu kan masih bisa pilih ada SMK dan SMA. Tahun ini sistemnya sekarang dibuat, yang ingin masuk SMA yang pilihan di menunya klik SMA.
"Begitu juga SMK," tegas Aliyas, di Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
Ia tak menampik, sama seperti PPDB tahun 2020 lalu. Untuk menggunakan aplikasi online di awal, calon peserta juga sempat kebingungan.
"Tapi dengan komunikasi baik bisa diatasi. Alhamdulillah, pelaksanaan PPDB di SMKN 1 aman saja sesuai ketentuan sampai saat ini tidak ada masalah.
Baca Juga: Jadwal PPDB 2021 di Berau, Bakal Dilaksanakan 30 Juni
Mungkin lebih ke aplikasi yang banyak tidak diketahui siswa. Pada intinya tidak ada masalah signifikan," urainya seraya menambahkan, aplikasi PPDB resmi dibuka dan di-launching hari ini sekitar pukul 10.00 WITA, Kamis (3/6/2021).
Selain kebingungan menggunakan aplikasi PPDB, Aliyas juga menyebutkan kendala di hari pertama pendaftaran yakni calon peserta kesulitan mengakses website PPDB dengan jaringan WiFi.