Kebakaran di Gang Rahman Samarinda, Saksi Mata Sempat Mendengar Suara Kretek-kretek

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dahriannur, bersama istrinya terkejut bukann kepalang saat petang sekitar pukul 18.00 Wita, tiba tiba ada suara tak biasa.

Ternyata setelah dicek, Dahriannur, melihat itu adalah api, membakar. Lokasi kejadian di Jalan Gunung Lingai, Gang Rahman RT 22, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Sabtu (5/6/2021)

"Saya di dalam rumah, sementara istri di kamar lagi siap karena mau salat magrib. Sempet mendengar suara kretek kretek, tak biasa, setelah saya cek, ternyata api membakar kandang ayam milik pa ustad. Segera saya  mau menyelamatkan berkas surat berharga dari rumah kontrakan saya," kata Dahriannur.

Tak lama setelah sekitar 10 menit, Dahriannur banyak melihat warga yang menyiram kandang terbakar dengan ember dan bantuan dari relawan pun tiba.

Baca Juga: Kebakaran di Samarinda, Api Bisa Dikuasai Sekitar 45 Menit, Banyak Warga Menonton Kejadian

Pantauan TribunKaltim.co kandang ayam terbuat dari kayu beratap seng langsung rata dengan tanah,warga pun dengan seksama memastikan hingga titik api lenyap.

Ketua RT 22, Maidi Yusuf yang ditemui TribunKaltim di kediamannya Jalan Gunung Lingai Gang Sepakat tepatnya di sebelah gang setelah api padam langsung bergegas salat magrib.

"Alhamdulilah setelah api dipadamkan warga gotong royong menggunakan air sumur dan air parit menyiram api," tuturnya.

"Kemudian ada relawan saya cek pastikan padam saya langsung magriban sejenak," tuturnya.

Baca Juga: Ada Kebakaran di Samarinda, Pemadam Terpaksa Tinggalkan Pawai Pembangunan

Baca Juga: BREAKING NEWS Relawan Dipukul Warnai Musibah Kebakaran di Samarinda, 3 Rumah Ludes Terbakar

Maidi Yusuf, melanjutkan musibah yang nyaris saja membesar bisa diatasi warga dan pemilik kandang meminta maaf padanya juga warga bahkan lewat grup RT di jejaring WhatsApp.

Tuan rumah yang bersangkutan pa Ustad bakar sampah disampingnya kandang ayam.

Dia tinggal ke dalam rumah beberapa saat, tahu tahu api sudah menyambar karena disitu ditaruh sejumlah  bekas jadi tersambar api.

"Kejadiannya sekitar pukul 18.00 Wita," jelasnya.

Baca Juga: BERITA FOTO: Kebakaran di Samarinda

Baca Juga: Kebakaran di Samarinda, Begini Kondisi Tubuh Warga yang Tewas Terpanggang

Maidy Yusuf juga mengingatkan pada warga agar kejadian serupa musibah jangan sampai terulang harus waspada.

Berita tentang Samarinda

Penulis Nevrianto | Editor: Budi Susilo